banner 468x60

Mandor di PT. IGL Diduga Lakukan Pemukulan Terhadap Wartawan Barakati.id

Wartawan Barakati.id

READ.ID – Oknum Mandor PT. Inti Global Laksana (IGL), diduga memukuli wartawan Barakati.id, Isran Doda, saat meliput aksi damai yang dilakukan aliansi Gerakan Masyarakat Peduli Rakyat (Gempar).

Dari informasi yang berhasil di peroleh tim Read.id, pemeukulan oleh mandor terhadap wartawan media online Barakati.id tersebut bermula dari pihak perusahaan dan perwakiln masa aksi melakukan negosiasi.

Negosiasi tersebut dilakukan, dikarenakan masa aksi dan security perusahaan yang nyaris bentrok akibat penutupan akses jalan oleh pihak PT. IGL.

Ketika dilakukan negosiasi, pimpinan PT IGL, Burhanudin bersikeras tetap melakukan pemecatan terhadap tiga orang warga lokal didapati mengkonsumsi miras, yang mengakibatkan pertemuan itu kembali sempat memanas.

Dikarenakan karyawan yang dipecat, meminta pemberian sanksi kepada mereka diberlakukan kepada semua pekerja di PT. IGL, tidak ada pembelaan terhadap pekerja satu sama lain.

Terlihat situasi sudah tidak kondusif pimpinan PT. IGL menghadirkan salah satu mandor perusahaan, untuk menyampaikan pemberlakuan aturan di perusahaan mereka, namun mandor yang dihadirkan sudah dalam pengaruh miras, sehingga masa aksi meminta manager perusahaan melakukan sanksi pemecatan terhadap mandor tersebut.

Kemudian mandor yang sudah dalam pengaruh miras itu, langsung dikeluarkan oleh Pimpinan PT. IGL dari tempat pertemuan, tidak terima di usir pimpinan mandor tersebut mengamuk hingga memukuli wartawan yang mengambil video.

Isran Doda sebagai korban mengaku, pemukulan itu terjadi saat oknum mandor PT. IGL, Virteus Katelu, mendatanginya langsung merampas handphone, mendorongnya, hingga memukulinya.

“Tindakan intimidasi yang dilakukan oknum mandor akan dilaporkan ke Polres Pohuwato, karena sudah mendapat kekerasan dalam bertugas, saya menilai ini merupakan tindakan kriminalitas secara terstruktur, karena perbuatan tersebut sudah tidak sesuai SOP,”ungkapnya, Kamis (16/02/2023)

Atas kejadian tersebut, Isran telah melaporkan tindakan oknum terhadap dirinya ke Kepolisian Resor (Polres) Pohuwato.

“Saya sudah laporkan, saya pun akan menjalani BAP dan Visum di RSUD Bumi Panua,”tandasnya

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60