READ.ID – Sebelas mantan narapidana terorisme (napiter) dari berbagai wilayah di Gorontalo mengikuti upacara peringatan HUT RI ke-79 di rumah dinas Gubernur Gorontalo. Mereka berasal dari Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Gorontalo, dan Kabupaten Bone Bolango, serta telah menjalani masa hukuman antara tahun 2018 hingga 2022.
Kehadiran para mantan narapidana terorisme ini menandai komitmen mereka untuk kembali ke pangkuan NKRI. Mereka telah menyatakan ikrar setia kepada negara dan bertekad untuk meninggalkan masa lalu yang kelam.
Soffan A, Kanit Intelejen Densus 88 AT Mabes Polri Satgaswil Gorontalo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program deradikalisasi yang berkelanjutan.
“Pembinaan terhadap para mantan napiter ini terus kami lakukan untuk memastikan mereka dapat kembali berbaur dengan masyarakat dan menjalani kehidupan yang produktif,” ungkap Soffan.
Partisipasi mantan napiter dalam upacara kemerdekaan ini bukanlah yang pertama kali. Pada tahun-tahun sebelumnya, mereka juga telah terlibat dalam kegiatan serupa. Hal ini menunjukkan keberhasilan program deradikalisasi dalam membimbing mereka kembali ke jalan yang benar.
“Kami berharap masyarakat dapat menerima mereka kembali dan memberikan kesempatan untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara,” tambah Soffan.
Upacara peringatan HUT RI ke-79 di rumah dinas Gubernur Gorontalo ini menjadi momentum penting bagi para mantan napiter untuk menunjukkan semangat nasionalisme dan patriotisme mereka. Semoga kisah mereka dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.