READ.ID – Walikota Gorontalo Marten Taha mengaku banyak belajar tentang kepemimpinan dari alamarhum Prof Hasan abas Nusi.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri ta’jiah hari kedua sepeninggalnya mendiang Hasan Abas Nusi, Minggu (10/8/2020) kemarin.
Martenpun mengisahkan Almarhum banyak mendedikasikan hidupnya buat Gorontalo. Keteladaan tokoh terbaik Gorontalo itu sewaktu keduanya masih aktif diberbagai kegiatan organisasi kepemudaan dan olah laga.
“Hampir semua organinasi yang dipimpinnya saya termasuk pengurus didalamnya, bahkan menjadi sekretaris dibebarapa organisasi itu,” kenang Marten.
Organisasi yang pernah dijalani bersama, diantaranya ketika keduanya menakhodai korwil ikatan cendekia muslim (ICMI) dan Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia Provinsi Sulawesi utara kala itu.
“Banyak ilmu yang bermanfaat ditularkan kepada saya. Ada pesan yang selalu saya ingat dari Almarhum, untuk terus mengabdi kepada masyarakat dgn tulus dan ikhlas tanpa berharap pamrih” ungkap Marten.
Kedekatan keduanya sampai berlanjut Marten menjadi Walikota Gorontalo, banyak petuah yang di wasiatkan kepada Marten untuk menjadi pemimpin dan tauladan yang baik bagi warga kota Gorontalo.
Dimata Marten, almarhum tidak hanya sekedar sebagai orangtuanya, namun adalah guru yang selalu membimbing agar setiap tindakan bernilai manfaat bagi orang lain.
“Selamat jalan sang guru, semoga ilmu yang engkau berikan menjadi amal jariahmu, dialam sana” ucap Marten dalam doanya.
Seperti diketahui Alm. Hasan Abas Nusi semasa hidupnya pernah menjabat Walikota Gorontalo tahun 1978-1983 dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara tahun 1995-2000. Almarhum meninggal dunia hari Sabtu 8 Agustus 2020 pada usia 83 tahun.
(RL/Read/Pemkot)
