READ.ID – Pada momentum Idul Adha 1442 Hijriah, Marten Taha dan keluarga turut membagikan daging kurban kepada warga, Rabu (21/7/2021).
Sejumlah dua ekor sapi kurban, disembelih di kediaman pribadi Marten Taha itu, di Kecamatan Dungingi, Kelurahan Huangobotu, Kota Gorontalo.
Saat diwawancarai sejumlah awak media, Wali Kota Gorontalo itu mengatakan, Idul Adha identik dengan dua kegiatan akbar yang senantiasa menjadi kewajiban umat Islam.
Di antaranya, ibadah haji, dan berkurban.
“Untuk ibadah haji itu sendiri, kita merasa sangat bersedih sekarang, karena selama Pandemi Covid-19, atau dua musim haji, Indonesia tidak memberangkatkan jemaah, demi keselamatan bersama,” tutur Marten.
Namun, menurut Marten, itu merupakan keputusan yang sangat tepat, dalam rangka menjaga kesehatan masyarakat.
“Kedua, yakni berkurban. Kurban ini dalam arti bahwa kita memberikan sesuatu bagi masyarakat yang tidak mampu, dengan mengurbankan apa yang kita miliki,” bebernya.
Dalam tradisi Idul Adha ini, kata Marten, yang menjadi panduan dari umat Islam, yakni sejarah Nabi Ibrahim AS. yang diperintahkan untuk menyembelih Nabi Ismail AS. yang kemudian diganti dengan seekor kibas, dan dagingnya diberikan kepada yang membutuhkan.
“Olehnya, sebagai panutan kita umat Islam, perlunya menyembelih hewan, entah itu sapi maupun kambing, dan semacamnya yang dianjurkan dalam Agama Islam,” imbuhnya.
Marten menjelaskan bahwa dirinya sangat bersyukur, atas limpahan rezeki yang diberi oleh Allah SWT. sehingga setiap tahunnya ia bisa berkurban, baik dalam kapasitasnya sebagai kepala daerah, maupun secara pribadi.
(SAS/Read)
