READ.ID – Wali Kota Gorontalo Marten Taha mendorong masyarakat untuk menanamkan budaya membaca kepada anak sejak dini dan berlanjut, dan terus menerus.
Untuk mewujudkannya, ungkap Marten, harus mengoptimalkan seluruh potensi daya perpustakaan yang ada, dimulai dari perpustakaan umum daerah, sekolah, dan kelurahan, hingga layanan perpustakaan keliling.
“Membaca merupakan unsur penting dalam pendidikan, baik bersifat formal maupun non formal yang harus tetap dijaga dan ditingkatkan,” ungkap Marten Taha, saat memberikan sambutan pada kegiatan lomba bercerita bagi siswa SD/MI Tingkat Kota Gorontalo, Senin (24/5/2021).
Wali Kota menilai lomba bercerita sendiri merupakan salah satu kegiatan untuk mengembangkan kegemaran membaca bagi siswa SD dan MI, sekaligus melestarikan budaya daerah Gorontalo, khususnya melalui cerita rakyat dalam menumbuhkan rasa kekaguman anak pada khasanah kekayaan budaya bangsa.
Dirinya menambahkan, untuk mengembangkan kegemaran membaca dan melestarikan budaya daerah Gorontalo, harus ditanamkan sejak dini kepada anak. Sebab, kata Marten, dengan adanya gemar membaca maka akan tumbuh anak yang lebih cerdas, kaya informasi, terdidik dan berwawasan.
“Olehnya, untuk mencapai hasil yang optimal dalam upaya meningkatkan kegemeran membaca di kalangan siswa dan siswi SD/MI, harus di pupuk dan dihhiatkan secara serentak dan terpadu,” tambahnya.
Selanjutnya, bagi Marten keberhasilan gerakan membaca akan dicapai secara nasional, apabila melibatkan peran serta semua komponen bangsa baik di tingkat pusat maupun daerah.
Terakhir, Wali Kota menegaskan, bahwa pemerintah kota Gorontalo akan berupaya melalui berbagai program yang bertujuan untuk mengembangkan minat baca masyarakat.
“Kami berharap, melalui lomba cerita rakyat lokal ini, akan menumbuhkan rasa kekaguman dan kecintaan terhadap budaya bangsa, khususnya buadaya daerah Gorontalo,” tandasnya.
(Rinto/Read)