READ.ID – Wali Kota Gorontalo Marten Taha berharap tak ada penyebaran Covid-19 di malam perayaan tahun baru 2021.
Hal tersebut diungkapkannya usai rapat Forkopimda di Aula Kantor Walikota Gorontalo, Senin (30/11/2020).
Marten juga mengatakan dalam memutus rantai penyebaran covid -19, perlu menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Selain itu, semua aktivitas dibatasi untuk mencegah terjadinya kerumunan, termasuk pada penyambutan tahun baru nanti.
“Kami akan menindak tegas kegiatan yang mengabaikan protokol kesehatan, karena sangat bertentangan dengan upaya pengananan covid-19 di Kota Gorontalo,” ujar Marten.
Penegakkan disiplin protokol kesehatan menjadi perhatian Pemerintah Kota Gorontalo dalam mengendalikan penularan virus corona.
Kata Marten, bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi tegas. Penegasan tentang hal itu merupakan tindak lanjut Peraturan Daerah Provinsi Gorontalo No. 4 Tahun 2020.
Menurutnya, sejauh ini, penerapan protokol kesehatan di Kota Gorontalo secara intens dilakukan melalui operasi razia.
Tim gabungan TNI/Polri dan Satpol PP rutin menggelar pemantauan dan monitoring lapangan, untuk mengingatkan masyakat tetap disiplin menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Marten menuturkan hal tersebut masih akan dibahas kembali pada rapat Forkopimda, yang rencananya akan digelar dalam waktu dekat ini.
“Rapat tersebut akan membahas soal penegakkan disiplin protokol kesehatan, bahkan saat ini kami bukan lagi melaksanakan sosialisasi, tetapi sudah pada penindakan,” ujarnya.
Imbuhnya, sudah ada beberapa tempat usaha diberikan sanksi tegas, karena tidak taat aturan.
Begitu pula untuk pelaksanaan ibadah umat kristiani di momen Natal, Marten masih menunggu surat edaran dari Kementerian Agama RI.
“Kami masih menunggu surat edaran dari Kemenag RI, apakah terkait perayaan Natal akan sama seperti pada pelaksanaan shalat Idul Fitri, atau bagaimana kami belum tahu,” tandas Marten.
(SAS/RL Read)