READ.ID– Wali Kota Marten Taha melakukan konsultasi dan koordinasi ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pusat di Jakarta.
Konsultasi itu, meliputi pelaksanaan program dan kebijakan, serta pertimbangan tentang rekrutmen calon pengurus Baznas Kota Gorontalo masa bakti 2022-2027.
Wali Kota memaparkan, eksistensi dan perkembangan dari Baznas Kota Gorontalo dimulai sejak tahun 2014, dengan melakukan berbagai pembenahan. Selanjutnya, ditahun 2015 hingga 2017 merupakan masa transisi dari Badan Amil Zakat Daerah menjadi Badan Amil Zakat Nasional.
“Sehingga, dari berbagai upaya yang dilakukan itu, alhamdulillah, bisa berjalan dengan baik, dengan menggerakan seluruh potensi umat Islam di Kota Gorontalo”, ungkap Wali Kota, Rabu (13/4/2022).
Dengan melihat potensi yang ada di Kota Gorontalo, Wali Kota pun menargetkan, bahwa diakhir tahun nanti, jumlah penerimaan zakat sendiris bisa mencapai diatas 10 Milyar.
Selain itu, Wali Kota juga merekrut beberapa tim anggota Baznas yang dinilai mampu menjadi pengurus, yang sesuai dengan aturan dan mengikuti Undang-Undang.
Wali Kota pun menyebutkan, dari upaya yang dilakukan tersebut, Baznas Kota Gorontalo mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Baik dari sisi Muzakki maupun Mustahiq.
Bahkan, kata Wali Kota, dari berbagai program yang dilakukan oleh Baznas Kota Gorontalo, telah mampu membantu masyarakat yang kurang mampu dan kaum duafa, terutama dari bidang pendidikan.
“Alhamdulillah, dengan adanya bantuan baznas ini, turut membantu program pemerintah Kota Gorontalo”, ujar Wali Kota.
Untuk itu, menganggap bahwa lembaga Baznas sendiri, menjadi mitra penting dalam mensukseskan program pemkot Gorontalo. Sehingga, pihaknya pun memberikan perhatian penting, terutama dalam menyusun program.
Lebih lanjut, Wali Kota mengatakan, berbagai fasilitas pun juga diberikan oleh pemerintah Kota Gorontalo, dalam menunjang pelaksanaan Baznas Kota Gorontalo.
“Sehingga, dengan kerjasama yang dibangun dengan Baznas, menghasilkan berbagai perhimpunan, penataan, pengelolaan, dan pendistribusian”, tambahnya.
Marten Taha pun menambahkan, dalam proses seleksi pengurus Baznas Kota Gorontalo, juga dilakukan secara profesional dan subjektif.
“Untuk itu, kunjungan kami ini, juga meminta pertimbangan dari Baznas Pusat dari sisi pererekrutan tersebut, sesuai dengan aturan yang berlaku”, terang Wali Kota.
(Rinto/Read)