READ.ID – Penegakkan disiplin terhadap pembinaan sumber daya manusia (SDM), menjadi hal yang harus dikedepan. Hal ini ditegaskan Wali Kota Marten Taha, pada kegiatan program afternoon coffe Kompas Collaboration Forum-City Leader Community, yang mengusung tema Good Governance dan Pembelajaran Upaya Antikorupsi, di Kantor Kompas Jakarta, Selasa (7/3/2023).
Bagi Wali Kota sendiri, pembinaan SDM itu memang melalui Bimtek dan pelatihan-pelatihan Diklat dan lain sebagainya. Namun, untuk arah pembinaan SDM sendiri, lebih diutamakan terhadap penegakan disiplin.
Menurut Wali Kota Marten Taha, yang paling penting dalam pembinaan pengetahuan teknis, yakni dapat mereduksi tentang sikap-sikap korupsi jadi integritas dan karakter para ASN terutama sumber daya manusia.
Tidak hanya itu, digitalisasi di dalam transaksi-transaksi keuangan, juga hal yang paling diprioritaskan. Terutama, kata Wali Kota, dalam transaksi keuangan.
“Tentunya, hal yang paling penting untuk dibina adalah digitalisasi di dalam transaksi keuangan dan pengadaan barang dan jasa”, ungkap Marten Taha.
Misalnya, kata Wali Kota, dengan penggunaan E-katalog dan lain sebagainya. Sebab itu, adalah sumber dari korupsi yang berada dimasing-masing dinas.
“Harapannya, bahwa setiap regulasi yang telah ditetapkan, maka perlu diimplementasi sampai ketingkat bawah”, tegas Marten Taha.
“Intinya, berbicara tentang regulasi, maka harus itegak lurus dari atas sampai ke tingkat bawah, harus dapat diimplementasikan, sampai ke tingkat bawah”, imbuhnya. (Rinto/Read)