READ.ID – Pemerintah Kota Gorontalo memberikan apresiasi terhadap pemerintah provinsi, atas kerjasama dan kolaborasi pembangunan dibidang pendidikan.
Hal ini dikatakan Wali Kota Marten Taha, saat menghadiri lunching pembukaan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 di Kota Gorontalo, Selasa (10/5/2022).
Marten Taha menyampaikan, dengan bertambahnya SMA di Kota Gorontalo, telah membantu pembangunan disektor pendidikan.
Mengingat, kata Marten Taha, jumlah lulusan SMP di Kota Gorontalo sudah tidak bisa lagi ditampung di Sekolah Menengah Atas, baik SMA/SMK/MAN.
“Sehingga, dengan ketambahan sekolah satu unit SMA yakni SMA Negeri 8, telah memperluas akses”, ungkap Wali Kota.
Menurutnya, hal ini merupakan upaya dalam membantu pemkot, untuk menyalurkan anak-anak lulusan smp maupun madrasah tsanwiyah. Sebab, begitu besarnya lulusan, sehingga tidak menampung, maka sekolah SMA di tambah.
“Jadi, penambahan SMA ini pun, telah melalui penelitian dan survey yang benar”, tegas Marten Taha.
Selanjutnya, untuk lokasi pembangunan SMA sendiri, pihaknya akan mencari lokasi yang jauh tempatnya, dari pusat sekolah menengah.
Misalnya, lokasi yang ada di Leato selatan, Leato Utara, Talumolo sebagian, dan kelurahan Botu, dapat dialihkan untuk memilih SMA 8. Sehingga, tidak menumpuk di SMA 1 Kota Gorontalo.
“Jadi, pembangunan sekolah ini merupakan solusi untuk memperluas akses agar anak-anak bisa sekolah”, ucap Wali Kota.
Tidak hanya itu, bagi Wali Kota hal ini adalah upaya kita bersama. Karena, sektor pendidikan menjadi urusan wajib dan dasar, dan program unggulan baik nasional maupun daerah. Terutama, dalam hal peningkatan kualitas manusia.
“Untuk itu, diperlukan sinergitas dan kolaborasi, baik pemerintah provinsi maupun nasional”, tandasnya. (Rinto/Read)