READ.ID – Wali Kota Gorontalo Marten Taha, menyambangi rumah Imran Sahrain (28), korban yang tertimbun longsor akibat jebolnya pipa PDAM di Kelurahan Leato Selatan, Kecamatan Dumbo Raya.
Kedatangan Wali Kota Gorontalo pada Jumat (26/2/2021) itu, untuk melihat situasi pasca bencana, sekaligus memberikan bantuan sosial bagi keluarga korban.
“Kami memberikan bantuan berupa makanan, dan bantuan-bantuan pokok berupa sembako. Kedua, alat perlengkapan rumah tangga, karena saya lihat dapur rumah korban sudah hancur akibat longsor ini,” unkap Marten.
Marten Taha mengutarakan rasa prihatin dan rasa sedih atas kecelakaan berupa tanah longsor pada Kamis (25/2/2021) sore, menjelang malam itu.
“Ini akibat dari tanah pada bukit yang ada di kawasan Leato mengalami keruntuhan, sehingga longsornya cepat sekali menghantam rumah di sekitar,” ucap Marten.
Sebelum meninjau lokasi kejadian, kata Marten, pihaknya sudah mengintruksikan kepada BPBD, Satpol PP dan Dinas PU Kota Gorontalo untuk segera melakukan penanganan.
“Terutama evakuasi korban yang saat itu masih tertimbun longsor. Setelah dibantu oleh jajaran Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Leato, alhamdulillah korban dapat diselamatkan, dan dilarikan ke rumah sakit,” beber Marten.
Kemudian, lanjutnya, membersihkan material longsor di ruas Jalan Trans Sulawesi yang saat itu tertimbun longsor dan melumpuhkan arus lalu lintas.
“Untuk mencegah terjadinya longsor susulan, saya sudah perintahkan PDAM agar dapat memindahkan bak air ke depan komplek pintu masuk Lanal. Di situ tidak berbahaya, karena agak rata tanahnya,” tandasnya.
(SAS/RL/Read)