READ.ID – Wali Kota Marten Taha menegaskan kegiatan pra musrembang yang dilakukan, akan fokus terhadap penajaman prioritas program kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2023.
Menurut Wali Kota, hal ini penting dilakukan, karena pelaksanaan pembangunan yang baik, haruslah dimulai dari perencanaan yang baik pula.
“Nah, semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan, maka diharapkan semakin tinggi keberhasilan pembangunan yang ingin dicapai”, tegas Wali Kota, pada kegiatan pra musrembang RKPD Kota Gorontalo tahun 2023, Rabu (23/3/2022).
Marten Taha mengatakan, perencanaan partisipatif yang digali dari akar permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, akan memberikan solusi konkrit dalam bentuk usulan kegiatan yang menjadi kebutuhan prioritas masyarakat.
Bahkan, baik usulan dari pokok-pokok DPRD, maupun usalan yang bersumber dari masyarakat melalui musrembang kecamatan.
“Tentunya, kami berharap usulan-usulan tersebut, bukan berasal dari keinginan individu, melainkan benar-benar merupakan kebutuhan masyarakat”, jelas Wali Kota.
Wali Kota menambahkan, saat ini pemerintah bersama DPRD Kota Gorontalo, juga akan memperhatikan dan memperbaiki strategi pengganggaran yang lebih tepat sasaran, dalam mengakomodir kebutuhan masyarakat.
Salah satunya, kata Wali Kota, yaitu dengan menganggarkan setiap kelurahan di Kota Gorontalo sebesar Rp150 Juta, yang digunakan untuk pemanfaatan pemberdayaan, selain infrastruktur.
Wali Kota pun menyebut, bahwa pembangunan yang baik, juga membutuhkan perencanaan, anggaran, implementasi, serta pengawasan dan evaluasi.
“Saya berharap, meskipun anggaran pembangunan yang dialokasikan melalui APBD Kota Gorontalo terbatas, namun dapat disinergitas dengan berbagai, program dari sumber dana lain”, tandasnya.
(Rinto/Read)
