READ.ID– Wali Kota Marten Taha melakukan peninjauan terhadap tiga lokasi pengerjaan proyek yang menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Kota Gorontalo, Rabu (31/5/2023).
Tiga lokasi tersebut, yaitu pengerjaaan Jalan Nani Wartabone, IPA Dumbo Raya, dan IPA Dungingi.
Kepada awak media, Wali Kota Marten Taha menyebut, bahwa dari peninjauan tiga pengerjaan tersebut, terlihat bahwa progres yang belum mencapai 100 persen.
Diakui Wali Kota, untuk pengerjaan Jalan Nani Wartabone sendiri memang mengalami keterlambatan, disebabkan adanya pemutusan kontrak dengan kontraktor pertama.
Nah, proses pemutusan itu, sedikit off selama hampir tiga bulan, yakni dari bulan januari. Untuk itu, secara administratif harus dilakukan ulang terhadap kontraktor yang mampu.
Kenapa lama? Kata Wali Kota, karena pemerintah Kota Gorontalo, sudah mensyaratkan kepada KPA dan PPTK, agar memilih kontraktor yang betul-betul mampu.
Mengapa tidak ditender? Karena setelah dikonsultasikan dengan LKPP, dapat dilakukan pemilihan langsung, namun kriterianya harus lebih ketat, jelas Marten Taha.
“Sehingga, betul-betul pemilihan ini kita lakukan dengan selektif, dengan tiga persyaratan”, ungkap Wali Kota.
Tiga persyaratan itu, kata Wali Kota, yakni kemampuan finansial, kemampuan teknikal, dan kemampuan sumber daya manusia.
Apabila tiga persyaratan ini dapat dipenuhi, maka kami telah beri target, jika pada akhir bulan Juli 2023, sudah dilakukan finising. Terlebih, untuk segmen satu dan dua sudah selesai. Dan sekarang, segmen tiga dan empat sementara pengerjaan.
“Insha Allah, awal bulan Juli akan dilakukan pengaspalan kembali, untuk lapisan kedua”, ucap Wali Kota.
Sementara untuk pengerjaan IPAL Dungingi, juga mengalami keterlambatan, karena sebagian besar bahan-bahan dan peralatan yang digunakan harus didatangkan dari luar daerah.
“Hari ini kami mengecek barang-barang tersebut, sudah ada dan besok mulai dikerjakan”, ujar Wali Kota.
Selanjutnya, untuk IPAL Dumbo Raya, sudah mencapai 90 persen.
“Dan diharapkan, pertengahan bulan Juni, sudah selesai 100 persen,” terangnya.
Terakhir, Wali Kota Marten Taha berharap, semua proyek-proyek yang dibiayai oleh dana PEN, dapat selesai sesuai target pada akhir bulan Juli mendatang.
(Rinto/Read)