READ.ID, PALU – Dalam masa pandemi Covid-19, Kalla Toyota mencatat tren penjualan yang positif. Pada periode bulan Januari dan Februari 2021, sebanyak 2.235 unit mobil berhasil terjual di wilayah Sulawesi.
Untuk wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) Kalla Toyota saat ini memimpin pasar dengan market share 37% atau dengan jumlah 407 unit mobil yang telah terjual.
Meskipun di tengah pandemi Covid-19, Kalla Toyota pun semakin percaya diri bakal mencatat tren yang lebih baik bulan ini dengan adanya kebijakan Relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah
(PPnBM) 0%.
Dengan adanya PPnBM, membuat harga mobil turun hingga puluhan juta rupiah. Melalui kebijakan tersebut, Kalla Toyota pun optimis bisa mendongkrak penjualan unit pada Maret 2021 ini.
“Kisaran penurunan harga rata-rata adalah Avanza Rp14 jutaan, Rush Rp18 jutaan, Yaris Rp20 jutaan, Sienta Rp22 jutaan, dan Vios Rp62 jutaan,” ungkap Marketing & Customer First General Manager Kalla Toyota, Fajriaty Muhammadiah, pada Senin (15/3/2021) sore.
Sedangkan Fajriaty menjelaskan, pada mobil Toyota Agya dan Calya tidak termasuk dalam relaksasi ini.
“Kendaraaan Agya-Calya adalah kendaraan LCGC (Low Cost Green Car). PPnBM LCGC sudah 0% sejak diperkenalkan pertama kali,” jelas Fajriaty.
Adapun mekanisme penghitungan nilai PPnBM tidak menggunakan harga on the road yang berlaku di Cabang Toyota, melainkan menggunakan harga dasar acuan manufacture/ATPM.
Selanjutnya, pemotongan subsidi/insentif PPnBM mengurangi harga on the road yang berlaku di seluruh Cabang Kalla Toyota.
(RS)