banner 468x60

Masalah Infrastruktur dan Pemulihan Ekonomi Jadi Masukan Dalam RKPD Kota Gorontalo 2023

RKPD Kota Gorontalo

READ.ID – Pemerintah Kota Gorontalo melaksanakan Forum Konsultasi Publik RKPD Kota Gorontalo tahun 2023, Sabtu (05/2/2022) dihalaman Kantor Bappeda.

Kepada awak media, Wali Kota Marten Taha menjelaskan, jika pelaksanaan ini, sudah berdasarkan mekanisme yang telah diatur dalam regulasi. Seperti tertuang dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.

Juga, kata Wali Kota, bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) harus diimplementasikan setiap tahun, di dalam APBD, yang harus didahului dengan penyusunan RKPD Kota Gorontalo.

“Artinya, RKPD itu dapat disusun berdasarkan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat”, ungkap Marten Taha.

Sebab, menurut Wali Kota, tidak mungkin RKPD pembangunan tahun 2022 akan sama dengan tahun 2023, karena dipastikan berbeda, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang dihadapi oleh pemerintah daerah.

“Nah, oleh karena itu, kami melaksanakan konsultasi publik pada hari ini”, ujar Wali Kota.

Wali Kota menambahkan, adapun maksud dan tujuan dari pelaksanaan forum ini, yaitu, pertama untuk memperoleh masukan-masukan, untuk menjadi bahan materi bagi pemerintah.

“Diantaranya, dalam rangka melengkapi dokumen-dokumen perencanaan, yang saat ini sementara dilakukan sosialisasi”, tegasnya.

Yang kedua, jelas Wali Kota, dalam pelaksanaan kali ini, pihaknya telah memperoleh masukan dari masyarakat, yakni masih berputar pada masalah infrastruktur, pemulihan ekonomi, dan perbaikan sosial masyarakat.

Untuk yang ketiga, Wali Kota menyebut, yaitu tentang bidang reformasi birokrasi dengan berbagai perubahan regulasi, seperti penyetaraan jabatan struktrural dan fungsional, dan pengalihan tersebut, juga menjadi persoalan dilingkungan birokrasi, yang regulasi harus diikuti.

“Dan keempat, tujuan dari konsultasi publik ini, untuk menghimpun apa yang menjadi kebutuhan masyarakat”, tambah Wali Kota.

Terakhir, Wali Kota menegaskan, bahwa pelaksanaan forum konstasi ini, bukan hanya sekedar menginventarisir keinginan-keinginan yang disampaikan.

“Tetapi, forum ini yang mampu menghimpun semua aspirasi berbasis kebutuhan dan potensial”, tutup Wali Kota.

(Rinto/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60