banner 468x60

Masker Bambu di Universitas Negeri Gorontalo jadi Ikon Terbesar Dunia

Ikon Masker Gorontalo

READ.ID – Kreasi masker terbuat dari bambu kering yang dibangun di depan kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG), diklaim menjadi ikon pertama dan terbesar di dunia.

Direktur Pusat Inovasi UNG, Funco Tanipu kepada Read.id mengatakan, sampai saat ini ikon masker yang terbesar di dunia masih dikreasi oleh Pusat Inovasi UNG dibantu komunitas hartdisk.

Ia menjelaskan, pembuatan masker bambu berbentuk wajah manusia tersebut memakan waktu hampir sebulan. Sementara untuk tingkat kesulitannya, hanya membentuk bambu menjadi seperti masker.

Ikon Masker Bambu
Bangunan Masker Bambu di depan gerbang kampus Universitas Negeri Gorontalo. (Foto Pusat Inovasi UNG)

Tujuan dibuatnya ikon masker, kata Funco, sebagai pengingat secara simbolik kepada masyarakat bahwa pandemi masih sementara berlangsung.

“Apalagi saat ini di Indonesia, protokol kesehatan mulai diabaikan. Sehingga perlu ada monumen Covid-19 untuk mengingatkan bahwa suasana belum normal,” ungkap dosen Jurusan Ilmu Sosiologi itu.

Ikon Masker Bambu
Direktur Pusat Inovasi Universitas Negeri Gorontalo, Funco Tanipu

Tutur Funco, adanya pandemi covid-19 saat ini, diharapkan tidak mematikan kreatifitas dan inovasi masyarakat.

“Meski selalu ada upaya upaya dan ikhtiar inovatif agar kita bisa terus bertahan di masa pandemi seperti ini,” harapnya.

Sebelumnya, ikon masker tersebut telah diresmikan langsung oleh Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) Agung Firman Sampurna bersama Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Dr Eduart Wolok pada Jumat 11 Juni 2021.

Dr Eduart menjelaskan, ikon ini dijadikan sebagai monumen Covid-19 Memorial Place di Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Namun monumen ini, menurut Eduart, bukan dalam rangka memperingati keberadaan virus.

“Tetapi bagaimana memahami situasi, dan monumen ini menjadi tanda buat kita memulai era baru untuk beradaptasi dan menghadapi virus ini,” tandas Rektor Eduart.

Masker Bambu
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) Agung Firman Sampurna bersama Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Dr Eduart Wolok usai meresmikan ikon masker di depan kampus UNG. pada Jumat (11 Juni 2021).

Bambu Masker

(WM/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60