READ.ID – Maraknya kasus Bunuh Diri yang terjadi di Provinsi Gorontalo telah mencapai 25 orang, sehingga Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gorontalo akan menggelar aksi “KAMPANYE STOP BUNUH DIRI!”
Ketua PWI Gorontalo, Fadli Poli menyebut ada beberapa poin yang menjadi aksi kampanye stop bunuh diri yaitu:
- Melakukan pendekatan persuasif kepada pemilik media di Gorontalo untuk tidak lagi menayangkan brita-berita terkait bunuh diri.
- PWI Gorontalo meminta kepada masyarakat untuk tidak menyebarluaskan foto dan video terkait kasus bunuh diri, apalagi disiarkan secara live di Facebook.
- Meminta kepada Polda Gorontalo untuk turut proaktif mencegah penyebarluasan foto-foto dan video langsung dari TKP, kecuali untuk kebutuhan penyidikan.
- Meminta kepada Polda Gorontalo untuk men-takedown akun-akun Facebook yang membagikan foto atau video korban Bunuh Diri.
- Meminta kepada penyelenggara Pemilu baik KPU dan Bawaslu untuk selalu mengkampanyekan STOP Bunuh Diri disetiap sosialisasi tahapan Pemilu 2024
- Meminta kepada setiap Calon Legislatif, untuk menyisihkan waktu 10 menit mengkampanyekan STOP Bunuh Diri disetiap kegiatan Kampanye.
- PWI mengajak semua pihak untuk turut terlibat dalam kampanye “STOP BUNUH DIRI”.
- Meminta pemerintah untuk memberdayakan lembaga sosial untuk turut serta dalam upaya mencegah bunuh diri.
Fadli berharap, seluruh pihak dapat mengambil bagian dari kampanye ini. Sehingga, kejadian nahas seperti ini tidak akan terulang lagi di kota Serambi Madinah.