Melunak, APPI Kini Apresiasi Langkah PSSI Soal Gaji Pemain Dan Agenda Liga Dimasa Pandemi

banner 468x60

READ.ID- Hari Raya Idul Fitri 1441 H PSSI langsung bekerja meski lewat virtual. Setelah melakukan rapat dengan Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia (APSSI), PSSI melanjutkan rapat virtual dengan Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) pada Selasa, 26 Mei 2020. Rapat berlangsung selama 90 menit dimulai pukul 13.00-14.30 WIB.

Pada rapat ini PSSI diwakili oleh anggota Komite Eksekutif Yoyok Sukawi, Endri Erawan, Pelaksana Tugas Sekjen Yunus Nusi, Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita, dan Direktur Teknik Indra Sjafri. Sementara itu dari APPI diwakili oleh Firman Utina, Ponaryo Astaman, Kurniawan Dwi Yulianto, Andritany Ardhiyasa, Jannes Silitonga dan Hardika Aji.


banner 468x60

“Rapat tersebut pembahasannya sama dengan APSSI yakni membahas kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2020 di saat kondisi pandemi Covid-19. Kami menerima saran dan masukan dari APPI bagaimana kalau kompetisi dilanjutkan atau berhenti,” kata Pelaksana Tugas Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Saat ini PSSI masih menunggu hingga 29 Mei 2020 terkait status darurat Covid-19 dari pemerintah untuk memutuskan kelanjutan kompetisi.

“APPI memahami kondisi saat ini. Yang jelas hak dan kewajiban menjadi komitmen bersama kami. Bila kompetisi dilanjutkan kami akan berpegang sesuai protokoler kesehatan,” jelas Yunus.

Sementara itu General Manager APPI, Ponaryo Astaman mengapresiasi PSSI terkait undangan rapat virtual ini. Ini menjadi medium APPI untuk menyampaikan langsung kepada PSSI terkait aspirasi dan masukan dari para pemain.

“Para pemain berharap kompetisi dapat dilanjutkan. Tentu juga harus memperhatikan protokoler kesehatan tidak hanya pas pertandingan, tapi juga saat latihan. Selain itu kami juga menyampaikan terkait ada klub yang tidak memberikan hak kepada pemain yang tidak sesuai dengan surat keputusan PSSI,” kata Ponaryo.

“Pemain memahami kondisi saat ini. Yang jelas pemain juga terbuka duduk bersama dengan klub agar menemui solusi bersama. Kami menyerahkan kepada PSSI yang saat ini menunggu info dari pemerintah terkait bagaimana nanti teknis dan format kompetisi bilamana akan dilanjutkan,” tukasnya.

Setelah melakukan rapat virtual dengan APSSI dan APPI, PSSI akan melanjutkan rapat dengan klub Liga 1 dan Liga 2.

Sebelumnya APPI sempat mengkritik keras kebijakan gaji pemain maksimal 25% selama masa pandemi. Namun protes tersebut telah ditanggapi oleh Ketua Umum PSSI Iwan Bule bahwa APPI harus memahami kebijakan dimasa sulit saat ini karena seluruh sektor terkena dampak corona.

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90