READ.ID – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mandikdasmen) Abdul Mu’ti mengapresiasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dibangun oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam mengoptimalkan pembangunan generasi sehat melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Kami sebagai penerima manfaat yang paling besar dari program ini mudah-mudahan dapat menjadi bagian dari upaya kita bersama untuk membangun generasi yang sehat, generasi yang kuat,” ujar Mendikdasmen Mu’ti dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Senin.
Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, ia menjelaskan program itu juga menjadi bagian dari penanaman pendidikan karakter selain mendistribusikan MBG.
“Bagaimana agar anak-anak senantiasa berdoa sebelum makan, membiasakan hidup bersih, serta belajar mengenai table manner dan berbagai nilai utama dari MBG,” imbuhnya.
Selain itu, Mendikdasmen Mu’ti juga berharap para murid di sekolah-sekolah yang sudah menerima MBG bisa semakin semangat dan rajin belajar.
“Terima kasih sekali lagi kepada Bapak Kapolri dan seluruh jajaran atas program ini. Mudah-mudahan ini adalah bagian dari sinergi dan ikhtiar kita bersama-sama untuk membangun dan mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan Polri berkomitmen penuh dalam mendukung program ini dengan membangun serta mengelola SPPG di berbagai wilayah.
“Saat ini, kita telah meluncurkan 4 SPPG di tingkat Mabes dan 16 SPPG di tingkat Polda prioritas. Ke depan, jumlah ini akan terus bertambah hingga mencapai 100 unit pada pertengahan tahun 2025, serta terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan,” kata Kapolri.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat SDM dan ekosistem program ini, Polri juga telah merekrut tenaga ahli di bidang gizi, peternakan, perikanan, serta tata boga.
Selain itu, Polri pun memastikan seluruh makanan yang didistribusikan telah melalui pengujian ketat guna menjamin kualitas dan keamanannya.
Dengan peluncuran SPPG ini, ia berharap program MBG dapat berjalan secara optimal dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas gizi anak-anak Indonesia.