READ.ID – Aplikasi Kontool dari Jerman mendadak menjadi perbincangan di berbagai linimasa media sosial di Indonesia sejak pekan lalu.
Warganet ramai memberikan komentar di akun Facebook perusahaan tersebut. Tak hanya itu, tagar kontool juga meramaikan trending topic di Twitter.
Meski memiliki nama yang “ngeres” bagi orang Indonesia, namun sejatinya aplikasi ini adalah solusi digital untuk pelaporan manajemen, bukan berkaitan dengan alat kelamin laki-laki, sama sekali bukan.
Kontool merupakan startup atau perusahaan yang bergerak di bidang analitik yang terpusat di kota Berlin, Jerman.
Dikutip dari laman resmi perusahaan kontool.de, aplikasi ini didirikan pada 1 April 2012, artinya perusahaan ini sudah berjalan tujuh tahun pada tahun 2019 ini.
Untuk pengembangan aplikasi dan website, Kontool secara aktif menggunakan beberapa layanan teknologi pada umumnya seperti Google Analytics, WordPress, dan Vimeo.
Sementara untuk pengembangan website perusahaan ini menggunakan 35 teknologi seperti Viewport Meta, dan SSL by Default.
Menanggapi ramainya perbincangan di linimasa media sosial Indonesia soal aplikasi Koontol, pihak perusahaan memberikan klarifikasi melalui akun Facebook. Dalam postingannya mereka mengungkapkan akan mengganti nama perusahaan atau aplikasi jika hadir di pasar Indonesia.
“Ketika kami datang pada pasar Indonesia. Kami pikir kami harus menemukan nama baru. Tapi pertama-pertama kami akan menaklukkan pasar Jerman. Salam untuk Indonesia dari Berlin,” tulis Kontool.
