READ.ID – Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Permadi Soemantri Brodjonegoro menyanjung dan memuji program Desa Inovasi binaan Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Sanjungan tersebut dilontarkannya saat tampil sebagai pemateri dalam kegiatan Konferensi Internasional Inovasi Sains, Kesehatan dan Teknologi yang dilaksanakan Pusat Inovasi Universitas Negeri Gorontalo (PIU) di Hotel TC Damhil UNG, Kamis (10/12/2020).
Ketika memberikan materi pada Konferensi Internasional, Menristek/BRIN menyampaikan apresiasi dan memuji peran UNG pada program Desa Berinovasi, yang dilakukan dengan bekerjasama dengan Kementrian Desa PDTT maupun Kemristek/BRIN.
“Saya mendukung Universitas Negeri Gorontalo untuk lebih berperan aktif dalam mengurus desa-desa di Provinsi Gorontalo,” ungkap Menristek/BRIN itu.
Desa Berinovasi, kata Menristek/BRIN, sangat penting karena bukan hanya untuk sekadar mendapatkan inovasi dari masyarakat desa, tetapi juga melaksanakan inovasi yang tepat pada masing- masing desa.
Menurutnya, visi Indonesia pada 2045 saat 100 tahun peringatan kemerdekaan adalah menjadi negara berpenghasilan tinggi dengan pendapatan per kapita 12.000-13.000 US Dollar.
Namun, saat ini, Indonesia masih berada pada level pendapatan menengah atas dengan penghasilan per kapita 4.000 US Dollar.
“Kunci untuk menjadi negara berpendapatan tinggi adalah Inovasi. Inovasi harus dipersiapkan mulai dari sekarang untuk mengalihan ekonomi kita dari ekonomi berbasis sumber daya alam menjadi ekonomi yang didorong oleh inovasi,” tandas Bambang.
(SAS/RL/Read)
