READ.ID – Menteri Desa, Pembangunan Tertinggal dan Transmigrasi Dr. (H.C). H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd menyebut budidaya ikan Koi di Desa Barakati bisa menjadi komoditas strategis Gorontalo yang bisa bersaing dengan ikan Koi lainnya di Indonesia.
Hal ini diungkapkan saat dirinya menyambangi booth Ikan Koi Desa Barakati di Tomini Innovation Expo yang digelar oleh Pusat Inovasi Universitas Negeri Gorontalo.
“Ikan Koi Barakati bisa jadi komoditas strategis Gorontalo yang bisa bersaing dengan ikan Koi lainnya di Indonesia. Harapan saya, Ikan Koi Barakati terus dikembangkan”, ungkap Menteri Desa.
Bahkan Menteri Desa telah memposting Ikan Koi Barakati tersebut di instagram miliknya @halimiskandarnu.
Sementara itu anggota kelompok pembudidayaan Ikan Koi Desa Barakati Didin Ahmad mengungkapkan, pembudidayaan Ikan Koi Desa Barakati telah dilakukan sejak 2018 silam.
“Ikan Koi Desa Barakati adalah hasil pembenihan lokal dan dibudidayakan dengan cara yang khas desa” tuturnya.
Alasan dipilihnya ikan koi untuk dibudidayakan di Desa Barakati menurut Didin dikarenakan harga ikan koi yang lebih mahal dari ikan hias lainnya dan bisa menjadi komoditas unggulan Gorontalo.
“Selama ini peminat koi sangat besar baik di Gorontalo maupun Indonesia. Di Desa Barakati sendiri saat ini sedang membudidayakan sekitar 20.000 ekor ikan koi dari berbagai macam jenis”, pungkasnya.
(RL/Read)