Meski Delegasi Sedikit, Kota Gorontalo Tetap Maksimalkan Peran di APEKSI

READ.ID – Meskipun jumlah peserta yang diutus oleh Pemerintah Kota Gorontalo dalam Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Munas APEKSI) di Surabaya terbilang sedikit, namun kehadiran mereka tetap membawa peran dan kontribusi maksimal di berbagai agenda strategis yang digelar.

 

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Gorontalo, Zamronie Agus, menyampaikan bahwa Kota Gorontalo hanya mengutus sekitar 30 orang peserta, jauh lebih kecil dibandingkan dengan beberapa kota lain di Indonesia. “Sebagai perbandingan, salah satu kota dari Kalimantan mengirim hingga 400 peserta, dan Kota Manado mencapai 42 orang,” jelas Zamronie.

 

Ia menekankan bahwa banyak masyarakat belum memahami cakupan kegiatan APEKSI. Mereka paling banyak mengira, Munas APEKSI hanya untuk memilih Ketua dan Pengurus. “Bukan hanya pemilihan pengurus, Munas APEKSI diisi oleh berbagai forum teknis yang membahas kebijakan dan isu-isu strategis daerah,” ujar Zamronie.

 

Rangkaian forum tersebut antara lain, Forum Kominfo yang membahas layanan digital pemerintahan, Forum Pariwisata terkait strategi pengembangan destinasi dan promosi wisata, Forum Perencanaan Pembangunan, Forum Pengelolaan Keuangan Daerah, Hingga diskusi terkait pengelolaan sampah dan lingkungan.

 

Selain diskusi, setiap kota juga membuka stand pameran miniatur daerah serta mengikuti parade budaya nusantara yang memperkenalkan busana dan identitas lokal masing-masing.

 

Zamronie menjelaskan bahwa keterbatasan jumlah peserta dari Gorontalo bukan disebabkan kurangnya kesiapan, melainkan bagian dari kebijakan efisiensi anggaran yang diambil oleh Wali Kota Gorontalo. “Kami tetap hadir dan aktif di berbagai forum. Prinsipnya adalah efisiensi, tanpa mengurangi makna dan manfaat keikutsertaan kami,” tegasnya.

 

Menurutnya, dengan jumlah yang terbatas, Pemerintah Kota Gorontalo justru lebih fokus dan terarah dalam mengikuti kegiatan APEKSI. Delegasi dari berbagai OPD strategis ditugaskan untuk hadir di forum-forum sesuai bidang mereka, membawa misi dan aspirasi daerah.

 

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa kehadiran di APEKSI bukan sekadar simbolik, tapi benar-benar menjadi ruang belajar, jejaring, dan promosi Kota Gorontalo ke skala nasional,” tambah Zamronie.

 

Dengan pendekatan yang efisien dan substansial, keikutsertaan Kota Gorontalo dalam Munas APEKSI 2025 menjadi bukti bahwa keterlibatan aktif tak selalu bergantung pada jumlah, melainkan pada niat, strategi, dan tujuan yang jelas.

Baca berita kami lainnya di