READ.ID – Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari (RSO) membantah bahwa dana kampanye untuk menggolkan Indonesia menjadi calon tuan rumah Olimpiade 2032 mencapai angka Rp.1 triliyun.
”Kalau jumlahnya sampai segitu itu tidak benar, yang kami susun perkiraan anggarannya itu adalah Rp.200 miliyar. Dan dana sejumlah itu sejujurnya tidak signifikan jika dibandingkan dengan perjuangan kita untuk menjadi calon tuan rumah Olimpiade 2032,”kata RSO kepada sejumlah wartawan di sela-sela Rapat Anggota Tahunan (RAT) KOI di Sheraton Gandaria City Hotel Jakarta, Senin, (2/3/2020).
Menurut RSO, Jepang saja ketika mengkampanyekan Tokyo sebagai tuan rumah Olimpiade 2020 membutuhkan dana Rp.800 miliyar.
RSO yang masih merangkap jabatan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB.ISSI) itu menegaskan perjuangan Indonesia untuk menjadi calon tuan rumah Olimpiade 2032 itu sangat serius.
Bahkan Presiden Joko Widodo rencananya akan menyambangi markas International Olympic Commitee (IOC) di Lausanne Swiss, pada medio April 2020. Presiden Jokowi akan bertemu langsung dengan Presiden IOC, Thomas Bach untuk menyampaikan kesungguhan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
”Jadi kehadiran Bapak Presiden Jokowi di markas IOC untuk mempertegas bahwa Indonesia tidak main-main mencalonkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. Oleh karenanya saya minta semua elemen masyarakat mendukung perjuangan Indonesia ini,”kata RSO.
Saat memberikan pengarahan dihadapan peserta Rapat Anggota Tahunan KOI, RSO juga menegaskan agar semua induk organisasi cabang olahraga ikut membantu dalam mengkampanyekan perjuangan Indonesia menuju tuan rumah Olimpiade 2032.
”PB/PP bisa membantu melalui federasi internasionalnya masing-masing. Jika semua elemen bergerak, saya kira harapan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 sangat besar. Ini merupakan sejarah pertama kalinya negara di Asean menjadi penyelenggara Olimpiade jika Indonesia terpilih,”tambahnya.
RSO kemudian menjelaskan bahwa jika Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 maka kita semua akan menjadi saksi sejarah.”Mudah-mudahan kita semua masih diberi kesehatan dan umur panjang sehingga bisa menjadi saksi sejarah jika Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032,”tandas RSO.
Selain Indonesia, ada empat negara yang mengajukan proposal menjadi calon tuan rumah Olimpiade 2032 yakni Australia, India, Tiongkok dan Korut-Korsel (tuan rumah bersama).