READ.ID – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo melakukan monitoring terhadap penyaluran logistik, dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat ke KPU Provinsi Gorontalo, Rabu (15/11/2023).
Kepada awak media, Ketua Komisi I Aw. Thalib mengungkapkan, berdasarkan penjelasan dari pihak KPU Provinsi Gorontalo, bahwa untuk logistik yang telah diterima dari KPU Pusat yaitu, terdiri dari bilik suara dan tinta, yang telah didistribusikan ke masing-masing KPU Kabupaten/Kota.
“Alhamdulillah, dari laporan tadi tidak ada masalah dalam pendistribusian logistik pemilu sampai saat ini”, ungkap Aw. Thalib.
Tidak hanya itu, Komisi I juga mendapatkan informasi, tentang langkah skenario kampanye yang akan dimulai dengan kampanye damai pada tanggal 28 November 2023 mendatang. Setelah dilaksanakan dengan kampanye damai secara nasional.
Lebih lanjut, kata Aw. Thalib, dalam diskusi dengan pihak KPU Provinsi Gorontalo, juga terungkap persoalan mengenai perekaman KTP-El, yang masih ada 8000 warga yang belum melakukan perekaman E-KTP, dan terdapat kurang lebih 10 ribu orang yang belum mendapatkan KTP, padahal sudah melakukan perekaman E-KTP.
“Jadi, jika dihitung secara total kurang lebih masih ada 18 ribu yang potensial, yang akan nanti bila tidak diseriusi, maka akan berpotensi tidak bisa menggunakan hak pilihnya ditahun 2024”, jelas Aw. Thalib.
Olehnya, pihaknya mendorong agar hal ini dapat dilakukan secara kolaboratif, antara pemerintah daerah melalui Dinas Dukcapil, bersama penyelenggara pemilu, untuk memburu hal yang masih kurang ini.
“Kita berharap, pada akhir tahun 2023 ini, adalah semakin dapat diperkecil, terkait masalah kependudukan”, tegasnya.