READ.ID – Pemerintah Kecamatan Tomilito menghadirkan inovasi baru dalam percepatan penurunan stunting. Pada Kamis 27/11/2025, Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu meresmikan program Menu Sehat Atasi Stunting atau (Mosehati) di Desa Huidu Melito, sebuah inovasi yang sebelumnya dikenal sebagai Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT).
Dalam upaya menekan angka stunting, Kecamatan Tomilito mencatat prestasi membanggakan. Di tingkat Provinsi Gorontalo, Tomilito menempati peringkat pertama, sementara secara nasional berada pada posisi keempat. Prestasi ini menjadi dasar bagi pemerintah kecamatan dan desa untuk terus memperkuat inovasi yang lebih efektif dan menjangkau seluruh masyarakat.
Perubahan konsep dari dapur menjadi menu muncul dari masukan langsung Bupati Thariq Modanggu. Menurutnya, istilah dapur masih terbatas karena tidak dapat melayani seluruh masyarakat dan belum memenuhi semua standar fasilitas untuk pelayanan.
“Kalau hanya disebut dapur, pelayanannya terbatas dan tidak semua rumah bisa terjangkau. Karena itu saya sarankan agar inovasi ini menjadi menu sehat, supaya setiap rumah bisa menyiapkan makanan bergizi secara mandiri,” ujar Thariq.
Ia menjelaskan bahwa Mosehati lebih menekankan pada penerapan menu sehat berbahan lokal, salah satunya pengolahan Luawo, yaitu jenis karang yang bernilai gizi tinggi dan selama ini diolah menjadi berbagai bentuk makanan.
Bupati juga menilai Mosehati berpotensi menjadi produk ekonomi kreatif desa. Menunya dapat dikemas, dibekukan, atau diolah menjadi tepung sehingga bernilai jual dan bisa diadopsi desa lain.
“Kalau ini dikembangkan dengan baik, Mosehati bisa menjadi inovasi terbaik di Gorontalo Utara, bahkan bisa ditiru daerah lain. Yang penting nanti kandungan gizinya diuji dan dikemas dengan baik,” tambahnya.
Dengan inovasi ini, pemerintah berharap budaya konsumsi makanan sehat dapat diterapkan di setiap rumah tangga di Tomilito. Program Mosehati menegaskan komitmen pemerintah kecamatan, desa, dan Puskesmas untuk mewujudkan generasi yang lebih sehat dan bebas stunting.
