RED.ID – Seorang muazin jamaah Masjid Nurul Hidayah di Kelurahan Liluwo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo menyerukan azan agar salatlah di rumah masing-masing.
Penyeru azan yang bernama Amrin Pakaya ini melantunkan lafaz “asholatu fi buyutikum” yang artinya salatlah kalian di rumah masing-masing.
Dirinya melafazkan ucapan tersebut sebagai pengganti kalimat “hayya alash sholah” yang berarti marilah kita salat.
“Azan bukan kita yang ganti, tetapi di dalam situasi yang serba hati-hati ini azan seperti itu dibolehkan dalam agama,” ujar Amrin, jumat (10/04).
Ia menyerukan azan ini pada saat memasuki waktu salat jumat. Pelaksanaan salat jumat di Masjid Nurul Hidayah sendiri sementara saat ini ditiadakan.
“Melaksanakan salat di rumah masing-masing, itu usulan para ulama. Bukan kita melarang salat, tetapi dalam situasi wabah corona, Tuhan tahu apa yang kita perbuat,” tutur Ka Puli, sapaan akrab muazin tersebut.
Pemerintah Kota Gorontalo juga telah memutuskan salat jumat di Masjid Kota Gorontalo untuk sementara waktu ditiadakan. Hal ini sebagai upaya pencegahan agar tidak terjadinya kerumunan.
Keputusan pemberlakuan salat jumat diambil setelah Pemerintah Kota Gorontalo bersama Ketua MUI Kota Gorontalo, Kemenag Kota Gorontalo, para Qadi, serta Takmirul Mesjid Agung Baiturrahim sepakat belum memberlakukan salat Jumat saat wabah Covid-19. (Aden/RL/Read)