READ.ID – Fraksi Nasdem DPRD Gorontalo Utara (Gorut), menyoroti potret realiasi anggaran belanja pemerintah daerah setempat yang masih sangat rendah hingga memasuki penghujung tahun.
Ketua Fraksi Nasdem DPRD Gorontalo Utara Mikdad Yeser mengatakan, dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) yang disampaikan Bupati dari target belanja daerah sebesar 976.341.688.432 rupiah yang terealisasi hingga 30 Juni 2022 baru sebanyak 270.197.136.339 rupiah atau baru sebesar 27 persen.
Sementara realisasi belanja daerah terendah berada pada belanja modal sebesar 6,99 persen, sedangkan realisasi tertinggi pada bulan transfer ini sebesar 58,7 persen dan belanja operasional 34 persen.
“Keadaan realisasi belanja daerah seperti ini dianggap sebagai gambaran bahwa kinerja pemerintah daerah setempat belumlah maksimal,” ujar Mikdad.
Bahkan kata Mikdad, dengan tingginya realisasi belanja operasional dibandingkan realisasi belanja modal sebagai potret anggaran lebih banyak terserap untuk kegiatan sehari-hari pemerintah.
“Ini hanya memberi manfaat jangka pendek. Sementara belanja untuk kepentingan publik terabaikan,” ungkapnya.
Selain itu, Mikdad menambahkan rendahnya realisasi belanja daerah dapat menggambarkan proyek Pemulihan Ekonomi Daerah akibat pandemi Covid-19 jauh dari optimal yang ditentukan dan dapat mengakibatkan kerugian bagi masyarakat.
” Sehingga melalui kesempatan ini Fraksi kami mendesak Bupati segera mengambil langkah-langkah strategis untuk peningkatan realisasi belanja daerah,” tegasnya.