READ.ID – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) adalah organisasi netral, oleh karena itu, Nelson berharap agar MUI tidak berpolitik praktis jelang Pilkada 2020.
Ia mengatakan, MUI adalah mitra objektif sebagai organisasi untuk memberikan masukan kepada pemerintah. Karenanya lembaga MUI ini jangan di bawah kemana-mana untuk kepentingan politik
“Baik MUI maupun lembaga adat adalah lembaga mitra pemerintah. Karena itu sering di hadirkan dalam setiap rapat DPRD untuk melihat berbagai kebijakan pemerintah,” Imbuh Nelson saat membuka musyawarah daerah ke VIII Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Gorontalo tahun 2020 di gedung PGRI Kabupaten Gorontalo, Senin (13/1/2029).
Musyawarah itu mengusung tema “Memperkokoh Majelis Ulama Indonesia Dalam Merajut Ukhuwah Dan Memperkuat Islam Washatiyah di Kabupaten Gorontalo”.
Terkait musyawarah, Ketua Dewan Masjid Indonesia itu meminta agar merumuskan dengan baik sehingga menghasilkan musyawarah mufakat sebagai keputusan bersama.
Ia berharap kepada pengurus terpilih nanti agar membuat program kerja. Dalam program kerja itu, seperti program – program sosial kaitannya seperti memberantas peredaran miras, narkoba dan lainnya.
“MUI membuat program baik berkaitan dengan program kementerian agama dan program pemerintah Kabupaten Gorontalo,” Imbuh Nelson.
Oleh karena itu, antara MUI dan Kementerian agama terus bergandengan tangan dalam merumuskan berbagai program keagamaan termasuk kolaborasi dengan pemerintah sebagai organisasi mitra. (Adv/Wahyono/RL/Read)