READ.ID – Bidan adalah profesi sangat mulia dan dalam bekerja membutuhkan pengetahuan, sikap dan keterampilan khusus yang menguasai melayani masyarakat. Bidan bekerja sebagai mitra Ibu selama usia kehamilan, masa persalinan, Bidan memiliki tanggungjawab sendiri dan memberikan asuhan kepada bayi baru lahir.
“Saya lahir dan kita semua atas bantuan bidan, mereka tidak bisa dilupakan, saya kira kita semua merasakan itu terutama ibu-ibu yang melahirkan, antara hidup dan mati, baik ibunya maupun anaknya dan itu peran atas bantuan layanan bidan,” terang Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo, saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI), ke 72- Tingkat Kabupaten Gorontalo, Selasa (11/07/2023) di Gedung Misfalah Kecamatan Limboto.
Karena itu, Bupati Nelson Pomalingo mendorong para bidan terus berkembang dengan baik, dari segi profesionalitas, kesejahteraan maupun perlindungannya, mereka punya kontribusi besar bagi anak-anak kita. Ia berharap, bidan kedepan, tidak sekedar bagaimana anak dan ibu itu selamat, tetapi akses kepada perempuan benar-benar dilakukan terus menerus.
“Mengenai perlindungan para bidan, saya menilai bahwa hal ini sangat penting mengingat potensi terjadinya pelanggaran kode etik profesi selalu ada. Untuk itu, relasi dengan lembaga bantuan hukum harus dilakukan,” pinta Nelson.
Dalam kesempatan itu juga, Nelson Pomalingo meminta para bidan untuk ikut berperan aktif dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta stunting di wilayah Kabupaten Gorontalo.
“Saya berharap kepada para bidan ini bisa berkontribusi menurunkan kematian ibu dan anak, termasuk stunting, khususnya di wilayah Kabupaten Gorontalo,” harap Nelson.
Terkait masalah stunting, Nelson Pomalingo membeberkan bahwa saat ini masih cukup tinggi. Berdasarkan survei yang ada, angkanya masih sekitar 30 persen. Namun, jika melihat data berdasarkan by name by address, angkanya tinggal 4%.
“Untuk by name by adress, tahun ini kita ingin menjadi 0. Untuk itu saya berharap bantuan para bidan, saya juga sudah meminta para kepala desa untuk turun tangan,” ungkapnya.
“Kepada organisasi Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Gorontalo, Bupati Dua periode itu berharap bidan untuk selalu memperhatikan dan memperjuangkan kesejahteraan serta perlindungan terhadap profesi bidan,” harap Nelson.
“Perlindungan itu bukan berarti yang salah menjadi benar, tapi kalau dia hanya melakukan kesalahan, jangan sampai menjadi dua dan seterusnya. Apalagi dia benar, tapi menjadi salah,” pungkasnya.