READ.ID – Evaluasi ditingkat kecamatan terus dilakukan oleh pemerintah melalui Bupati dan jajaran terkait lainnya.
Hingga memasuki minggu-minggu kedua Juli, perjalan dibeberapa kecamatan terus dilakukan Bupati Nelson Pomalingo dan jajarannya, Kamis (13/7/23).
Seperti yang dilakukan di Kecamatan Telaga. Kecamatan Telaga Biru menjadi kecamatan ketiga dihari Kamis tersebut yang dikunjungi Bupati Nelson setelah Kecamatan Limboto, Limboto Barat. Di Telaga Biru Nelson menyampaikan, sejak bulan puasa, memang program ini sudah berjalan. Namun belakangan terhenti, dan kini dimulai lagi.
“Sejak kemarin dan hari ini, tadi saya sudah dari dua kecamatan. Dan hari ini terkahir disini kecamatan Telaga,” ujar Bupati.
Evaluasi ini kata Bupati, kita lakukan untuk terus mengoptimalkan program program kecamatan diperiode ini.
” Periode saya, Berkurang atau tahun. Meski begitu saya ingin menyelesaikan kerja yang 5 tahun itu di 4 tahun. Dan ini yang saya lakukan,” ujar Bupati.
Dari data yang ada, RPJMD sekitar 80 persen sudah diselesaikan. Masih ada sisa maka dua tahun ini kita wajib selesaikan. Menyelesaikannya bukan hanya tugas Bupati, namun kecamatan hingga desa, hingganya ada kolaborasi dan kerjasama yang baik. Makanya butuh evaluasi agar target bisa kita capai.
“Meski kita sudah bekerja namun masih ada PR yg harus kita selesaikan.” Pungkasnya.
Apa yang harus digenjot, pertama kemiskinan, yang malu kita semua. Bupati, camat kades bahkan hingga gubenur. Maka ini harus terus kita tuntaskan.
“Alhamdulillah kita sudah tidak ada desa tertinggal. Yang ada desa mandiri atau sedang, ” ujarnya.
Stunting juga harus diselesaikan. Pendidikan juga harus diselesaikan, 60 persen kita putus sekolah. Agar ke depan kita harus tuntaskan dan kita Carikan solusi.
” Bahkan yang putus sekolah ada paket A,B, C padahal gratis. Kemauan sekolah adalah masalah yang harus didorong untuk anak anak sekolah.” Ujarnya.
Lingkungan hidup, banjir, ini kita harus menyelesaikan agar tidak banjir. Penuntasannya harus dari hulu hingga hilir, semua masyarakat harus bahu membahu agar ini tuntas.
” Bukan kalau ada Masalah baru sampaikan ke bupati, padahal desa dan kecamatan harus menyelesaikannya. Kita semua harus menyelesaikannya,” tuturnya.
Artinya apa, dari semua ini banyak hal hal kecil kita tidak bisa selesaikan karena kita bekerja tidak berdasarkan data. Perencanaan harus matang, diberbagai sektor, agar solusi menyelesaikannya akan mampu kita lakukan. Insyaallah mulai Oktober November kita akan membangun dan membentuk untuk mencari desa unggul. Maka berbagai program akan kita harus lakukan secara bersama sama.
Dalam kesempatan ini juga, ada prosesi tanya jawab dan pemaparan oleh desa mandiri. Oleh desa Tuladenggi Johan Panigoro. Rapat evaluasi ini dibuka Camat multitalenta Muhtar Potutu, dilanjutkan Kaban Bappeda, hingga materi oleh Bupati. Hadir beberapa pimpinan OPD terkait dan seluruh Kades yang ada di wilayah kecamatan Telaga.