READ.ID – Dalam rangka sinkronisasi program penanggulangan bencana di daerah, Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo sambangi Kantor Pusat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (14/3/2023).
Kedatangan Bupati Nelson bersama sejumlah Pimpinan OPD, yakni Kepala BPBD Kabupaten Gorontalo Udin Pango, Kepala dinas Kominfo Kabupaten Gorontalo Safwan Bano, kepala dinas perindag, Dr. Viktor Asiku, Kepala bagian Pembangunan Moh.Erwan Tone, tersebut disambut hangat Direktur pemulihan dan peningkatan sosial, ekonomi dan sumberdaya Alam Dra. Andi Eviana, M.Si.
Kepala BPBD Kabupaten Gorontalo, Udin Pango menjelaskan,kunjungan pemerintah daerah kabupaten Gorontalo adalah untuk mendapatkan masukan dan arahan serta sinkronisasi program dalam pelaksanaan penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Gorontalo.
“Sinkronisasi program penanggulangan bencana baik pra maupun pasca,” kata Udin Pango.
Tambah Udin Pango, pada kesempatan itu, Pak Bupati menyampaikan terkait kondisi wilayah Kabupaten Gorontalo secara umum terkait dengan kejadian dan penanganan kebencaaan di Kabupaten Gorontalo
“Pak Bupati juga menyampaikan pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) di wilayah Kabupaten Gorontalo yang terus di pacu oleh Pemerintah Daerah.” terang Udin.
disamping itu, kata Udin, Pak Bupati melaporkan bahwa ini Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus meningkatkan Koordinasi Instansi Vertikal dan TNI/ POLRI dalam hal penanggulangan bencana
“Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo terus berkomitmen menjalin hubungan baik dengan Instansi Vertikal, seprti BWS Sulawesi II, BP2JN dan Instansi lainnya serta TNI dan Polri, “ungkap Udin.
Sementara itu, Direktur pemulihan dan peningkatan sosial, ekonomi dan sumberdaya Alam Dra. Andi Eviana, M.Si, sebelumnya menyampaian Profil BNPB sekaligus tupoksi dari unsur kedeputian dalam penanggulangan bencana.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah dalam hal Bupati Gorontalo yang telah berkunjung ke BNPB serta melakukan Audiensi,” ucap Andi Eviana
Dra. Andi Eviana dalam penyampaian juga menyentil Prosedur terkait pengusulan baik Pra, saat Kejadian dan Pasca bencana.
“Usulan tidak hanya hanya berfokus pada perbaikan Infrastruk fisik tetapi kepada non fisik juga berupa pemulihan sosial ekonomi masyarakat yang terdampak Bencana,”pintanya.
terkahir, Dra. Andi Eviana berharap, Dalam rangka mitigasi Bencana di harapkan Pemda Kabupaten Gorontalo sebisa mungkin seluruh Desa dan Kelurahan sudah membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana)