READ.ID – Wakil Bupati Gorontalo Utara, Nurjanah Hasan Yusuf, menghadiri launching sekaligus meninjau langsung pelayanan Posyandu 6 SPM (Standar Pelayanan Minimal) di Desa Molingkapoto Selatan, Senin (06/10/2025).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan, pemerintah daerah merespons serius masukan dari kepala desa dan tim penggerak PKK terkait dukungan anggaran serta peningkatan fasilitaPs kesehatan dasar di desa.
Lebih lanjut, Wakil Bupati menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan telah mengatur agar pelayanan berbasis standar pelayanan minimal (SPM) dapat digencarkan di seluruh desa.
“Alhamdulillah, dari 123 desa baru tiga yang melaksanakan launching seperti ini. Mudah-mudahan ke depan akan semakin banyak,” ujarnya.
Nurjanah juga menyoroti pentingnya pelayanan kesehatan ibu hamil dan balita, agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke rumah sakit.
“Pelayanan sudah dekat, sudah ada di kantor desa, dan semuanya gratis. Tinggal bagaimana ibu-ibu bersama tim PKK memanfaatkannya secara berkelanjutan,” tuturnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil dan anak, serta pencegahan stunting melalui pola makan alami dan bergizi.
“Kalau bisa, jangan terlalu cepat menikahkan anak-anak. Kandungan mereka belum siap. Idealnya di usia 25 tahun, supaya bayi yang dilahirkan sehat dan sempurna,” pesan Nurjanah.
Sementara itu, Pembina Posyandu Kabupaten Gorontalo Utara, Mariyati Muhammad, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pos pelayanan sudah bertransformasi menjadi lembaga kemasyarakatan desa (LKD) sesuai dengan Permendagri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa.
“Pos pelayanan posyandu kini berstatus sebagai lembaga kemasyarakatan tetangga yang tercantum dalam Permendagri tersebut, dengan fungsi utama mendukung kesehatan masyarakat di semua kelompok usia,” jelas Mariyati.
Ia menerangkan bahwa pelayanan Posyandu telah berkembang menjadi 6 siklus kehidupan yang melayani ibu hamil, bayi, balita, remaja, usia produktif, hingga lanjut usia.