READ.ID – Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Gorontalo menyerukan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo, Pohuwato dan Kabupaten Gorontalo Utara untuk tidak memilih kandidat dalam pemilihan Kepala Daerah yang tidak memiliki kepedulian dalam pelayanan publik.
Pjs Kepala Ombudsman Republik Indonesia, Perwakilan Provinsi Gorontalo, Wahiyudin Mamonto menjelaskan bahwa momen pemilihan kepala daerah secara serentak ditahun 2024 kali ini merupakan kesempatan seluruh masyarakat untuk menentukan arah pembangunan lebih baik pada 5 tahun kedepan.
Adalah hal yang biasa kata Wahiyudin, para kandidat mengkampanyekan berbagai program guna menarik dukungan dan mencapai kemenangan dalam kontestasi pemilihan kepala daerah, akan tetapi saat ini masyarakat sudah cukup cerdas dalam menilai siapa yg layak untuk jadi pemimpin.
“ Rata rata yang maju dalam pemilihan bupati, walikota, maupun gubernur di Provinsi Gorontalo kali ini adalah tokoh yg tidak asing lagi bagi publik,” Kata Wahiyudin.
Wahiyudin mengatakan, pelayanan publik merupakan wajah pemerintahan dan menjadi salah satu indikator utama untuk menilai kemampuan individu dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sehingga tidak perlu jauh jauh menurut Wahiyudin, dalam pilkada tahun 2024 ini kali ini masyarakat bisa tahu siapa yang layak serta benar benar memiliki komitmen dengan melihat kebijakan kebijakan para petahana dalam pelayanan dasar yakni sektor Pendidikan, Kesehatan, dan infrastruktur.
“ Tiga sektor ini adalah pelayanan yang dirasakan langsung, dan tentunya masyarakat tidak hanya dapat menilai petahana, akan tetapi kandidat lain yang merupakan tokoh politik, ataupun birokrat bisa ditelusuri seperti apa track record mereka, sehingga jika buruk ya jangan dipilih,” Kata Wahiyudin.