banner 468x60

OPD Kurang Inovasi, Hamzah Sidik: Beri Punishment

Hamzah Sidik Djibran
Wakil Ketua DPRD Gorut, Hamzah Sidik Djibran saat diwawancarai sejumlah wartawan

READ.ID – Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara (Gorut), Hamzah Sidik menegaskan perlunya pemberian punishment kepada para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinilai kurang melakukan inovasi dan terobosan.

Hal itu disampaikan menyikapi beredarnya kabar terkait Disclaimernya Kabupaten Gorontalo Utara dalam Indeks Inovasi daerah yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Menurutnya, Disclaimernya Gorut atau rendahnya inovasi dan terobosan, memang sudah dapat diprediksi. Karena sesuai pemantauan para OPD bekerja sangat teksbooks, yang harusnya mereka bekerja out of the box dan bukan hanya bekerja business as usual atau sesuatu yang rutinitas.

“Tapi harus ada loncatan-loncatan atau bisa kita sebut juga dengan inovasi dan terobosan. Nah mereka bekerja hanya bagaimana menghabiskan uang saja. Ada anggaran bikin program yang itu itu juga,” kata Hamzah saat dihubungi, Kamis (23/9/2021).

Hamzah mengaku, ini juga merupakan bagian dari salah satu lubang, ketika Ridwan Yasin selaku sekretaris daerah yang harusnya mengorganisir birokrasi ini. Namun terlalu asyik dengan agenda-agenda lain.

“Ini kan kejadiannya di 2020-2021, itu artinya masih dalam rentan waktu kendalinya Ridwan Yasin, tapi karena dia juga tidak mampu untuk itu ya jadinya seperti ini,” ujarnya.

Namun bagi Hamzah, hal terpenting adalah jangan saling menyalahkan. Kata dia Bupati maupun Wakil Bupati tetap harus melakukan evaluasi terhadap seluruh perangkatnya.

“Bahwa kalau perangkatnya ini tidak memiliki terobosan atau pikiran yang cerdas yah diganti. Jangan itu itu lagi, sekarang apa punishmentnya ketika hal ini desclaimer? hanya kaget? mengeluh? atau akan mengevaluasi. Tidak begitu, kasih punishment!,” tegas Hamzah.

Hamzah menambahkan, berbicara inovasi itu menyangkut dengan kolektif. Ada yang mengorganisir atau memimpin pemerintahan ini. Namun yang terjadi saat ini tidak seperti itu dan ini tentu menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah daerah kedepan.

“Jadi itu bahan evaluasi bahwa memang ada sesuatu hal yang memang perlu diperbaiki secara fundamental dan elementer di daerah ini,” tukasnya.

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60