KOTAMOBAGU, READ.ID – Pemkot Kotamobagu optimistis dapat men- zero-kan angka kemiskinan ekstrem pada tahun ini.
“Melalui sejumlah OPD kami sangat optimis angka kemiskinan ekstrem di Kotamobagu kami bisa zerokan pada akhir tahun 2023,” ucap Asisten ll Setda, Siti Rafiqah Bora kepada kuasa.net usai memimpin Rakor Kemiskinan Ekstrem di di Kantor Bapelitbangda Kotamobagu, Jumat 27 Januari 2023.
Ia pun berharap untuk pendataan angka kemiskinan ekstrem, para sangadi dan lurah bukan hanya sekedar mendata nama saja. Akan tetapi ini harus dilengkapi dengan dokumentasi lapangan.
“Lurah dan sangadi agar betul-betul memverifikasi dengan baik mendokumentasikan serta turun langsung ke lapangan melihat, meninjau masyarakat tersebut masuk data miskin atau miskin ekstrem agar didapat data yang akurat,” tegasnya.
Sementara, kepala Bapelitbangda Kotamobagu, Adnan Masinae rakor ini dikegar untuk merangkum kembali data miskin yang diserahkan Kementerian dalam negeri (Kemendagri).
“Data ini kita verifikasi kembali untuk menentukan mana yang sebenarnya masuk daftar miskin ekstrim, sehingga kita mengumpulkan sangadi, lurah, LPM dan BPD se-kotamobagu untuk diberi pengarahan dalam menentukan masyarakatnya masuk dalam kriteria miskin ekstrim atau tidak,” katanya.
Ia menjelaskan, nama keluarga miskin ekstrem sudah diserahkan ke lurah dan sangadi untuk verifikasi ulang di lapangan agar data tersebut akurat.
“Data dari desil 1 P3KE kotamobagu seribu sembilan ratusan keluarga kemudian kita iris bersama menetapkan mana yang miskin dan mana yang miskin ekstrem sesuai dengan kriteria yang ada kita menemukan ada 29 keluarga miskin ekstrem di Kotamobagu,” jelasnya. (*)