READ.ID – Sekitar pukul 15.00, Jefri Alfonso Dunda selaku orang tua korban penganiayaan seorang siswa di SMA Terpadu Wira Bhakti Gorontalo atas nama (Mohammad Akbar), mengadukan kasus kekerasan yang diduga dilakukan oleh Senior, Alumni dan Pelatih itu ke Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Kamis (22/8).
Kepala Seksi (Kasi) Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ferdi Modanggu, Jum’at, (23/8) mengatakan bahwa aduan dari orang tua korban tersebut sudah diterima pihaknya.
“Kemarin itu kami sudah berupaya mengunjungi korban yang saat ini sedang di rawat di Rumah Sakit Ali Saboe,” kata Ferdi via seluler.
Namun lanjut Ferdi, disaat melakukan kunjungan itu pihaknya belum sempat melakukan asesmen terhadap korban. Sebab kondisi korban hingga saat belum bisa untuk diambil keterangan.
“Dikonseling ini kita kan harus menggali informasi dari korban itu. Namun belum sempat. Kemudian langkah selanjutnya, kita akan melihat layanan apa sebenarnya yang dibutuhkan oleh korban ini,” ucap Ferdi.
Ia menambahkan di dalam kasus kekerasan seperti ini ada tiga layanan yang akan dilakukan kepada korban yakni; layanan Konseling, Psikologi dan Bantuan Hukum.
“Waktu dekat ini kita akan kunjungi korban lagi. Sebab saat masih situasi libur,” ujarnya.
