READ.ID – Puluhan Buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Gorontalo melakukan unjuk rasa menolak kenaikan bahan bakar minyak di 5 titik
Wakil Ketua DPW FSPMI Ahmad Andrika Hasan yang juga bertindak sebagai Koordinator Lapangan menjelaskan bahwa Aksi pertama dilaksanakan di TVRI Gorontalo dan yang kedua di RRI Gorontalo.
“Sengaja kita melakukan aksi di instansi penyiaran agar mereka bisa menyiarkan aksi kami pada hari ini”ungkap Andrika Hasan
Lebih lanjut Andrika menuturkan, setelah RRI, aksi Kemudian dilanjutkan di Kantor Gubernur yang diterima langsung oleh Asisten II.
Setelahnya puluhan buruh tersebut ke kantor DPRD Provinsi Gorontalo yang kemudian diterima langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Gorontalo yang kemudian menyampaikan orasi mereka didepan gedung DPRD Provinsi Gorontalo
“Kami FSPMI Gorontalo sepakat menolak Keras Kenaikan Harga BBM” tegas Andrika
Menurutnya, meski kenaikan miminalnya hanya 2000 rupiah, akan tetapi dampak sosialnya sangat berpengaruh ke masyarakat.
Diketahui aksi terakhir puluhan buruh tersebut berlangsung di Bundaran HI Gorontalo. Selain menyampaikan tuntutan menolak kenaikan BBM, para buruh tersebut juga menuntut untuk menolak UU No 11 tahun 2020 tentang Omnibus Law dan juga menuntut kenaikan UMP di Gorontalo hingga 10% sampai dengan 13 %