READ.ID – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo Paris Jusuf mengatakan, perlu ada ketaatan regulasi di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Hal itu disampaikannya saat menggelar rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Gorontalo dalam rangka membahas pemberlakuan PSBB di Provinsi Gorontalo.
“Tentunya yang perlu adalah ketaatan regulasi dan ketentuan yang ada selama masa PSBB,” kata Paris, Minggu (14/05).
Dalam rapat, sejumlah pihak juga memaparkan tentang kajian kelanjutan PSBB yang telah berakhir pada 17 Mei 2020. Setelah mendengarkan penyampaian dari berbagai pihak, Paris menyatakan pihaknya tidak ada alasan untuk tidak mendukung sepenuhnya kelanjutan PSBB.
Meskipun demikian, pihaknya juga meminta pemerintah mempertimbangkan berbagai masukan forkopimda dalam penerapan PSBB. Dalam pengaturan waktu, Paris sepakat mulai dari pukul 06.00—19.00.
Pada rapat tersebut, muncul wacana terkait akan diadakannya lebaran ketupat. Akan tetapi, Politisi Golkar ini menyarankan sebaiknya dipertimbangkan untuk tidak dilaksanakan, karena berpotensi terjadi penumpukan orang.
Ia juga menyatakan mengapresiasi kesungguhan gubernur dan gugus tugas, bupati /walikota, dan seluruh forkopimda yang telah melaksanakan dukungan dan upaya secara maksimal dalam menghadapi Covid-19.
“Pada prinsipnya kami mendukung sepenuhnya langka-langkah yang diambil dari kajian-kajian kesimpulan yang akan ditempuh. Semoga Allah SWT memberikan jalan ke luar dari masalah corona ini,” pungkas Paris.
(Adv/Aden/RL/Read)
