READ.ID – Komisi III DPRD Kota Gorontalo menyoroti dampak positif penataan parkir di Jalan Nani Wartabone terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Berdasarkan laporan Dinas Perhubungan, pendapatan dari sektor parkir di kawasan tersebut melonjak signifikan, naik hingga 70–80 persen setelah diterapkannya sistem jalur satu arah.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kota Gorontalo, Ariston Tilameo, usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Perhubungan di Aula I DPRD Kota Gorontalo, Selasa (07/10).
“Parkir di Jalan Nani Wartabone menjadi salah satu sektor yang cukup berkontribusi terhadap PAD. Setelah dilakukan penataan dan penerapan jalur satu arah, pendapatannya meningkat dari sekitar Rp400 ribu menjadi Rp750 ribu per malam,” ujar Ariston, mengutip data dari Dinas Perhubungan.
Ia menilai, peningkatan PAD tersebut tidak lepas dari penataan yang lebih baik dan tertib. Namun, DPRD tetap meminta agar pengaturan arus parkir terus dievaluasi untuk mencegah kemacetan di kawasan yang kini menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat.
“Kami berharap parkir di kawasan itu terus ditata dengan baik agar tidak menimbulkan kemacetan panjang. Dengan pengelolaan yang tertib, manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat dan pemerintah daerah,” jelasnya.
Menurut Ariston, sektor parkir memiliki potensi besar untuk mendorong kemandirian fiskal daerah jika dikelola secara profesional dan transparan. Karena itu, DPRD mendorong kerja sama yang lebih solid antara Dinas Perhubungan dan pengelola lapangan.
“Retribusi parkir bukan hanya soal pendapatan, tapi juga bagian dari penataan wajah kota. Kalau dikelola dengan baik, Gorontalo bisa menjadi kota yang tertib dan nyaman,” pungkasnya.