READ.ID – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) terus berbenah. Gelora yang dikomandoi mantan Wakil Ketua DPR RI, Anis Matta didampingi Fahri Hamzah tersebut segera mendaftar ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) agar mendapatkan Nomor Induk Peserta Pemilu.
Itu dikatakan Sekjen Partai Gelora, Mahfudz Siddiq kepada Read.id, Senin (24/2) malam. “Kami segera daftarkan Gelora ke Kemenkum HAM. Insya Allah April mendatang, Gelora sudah mendapatkan Nomor Induk Peserta Pemilu,” kata anggota DPR RI tiga periode tersebut.
Menurut laki-laki kelahiran Jakarta, 25 September 1966 ini, kepengurusan Partai Gelora sudah terbentuk di seluruh yang ada di tanah air. Selain itu kepengurusan 34 Provinsi. Sementara pembentukan pengurus di tingkat kabupaten dan kota sudah mencapai 90 persen.
“Dan, juga sudah terbentuk 60 persen pengurus di kecamatan. Kami terus berusaha membentuk kepengurusan untuk tingkatkan kabupaten/kota hingga 100 persen. Demikian pula kepengurusan untuk tingkat kecamatan. Yang pasti, Partai Gelora terus mengembangkan sayap ke seluruh pelosok tanah air,” ungkap Mahfudz yang memang tidak mendaftar ikut pemilu legislatif 17 April tahun lalu.
Lebih jauh dikatakan, setelah mendapatkan status badan hukum parpol dari Kementerian Hukum dan HAM, Gelora siap ikut verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat sebagai peserta Pemilu. Verifikasi KPU Pusat keumungkinan 2022.
Walau mendaftar ke Kemenkum HAM, bukan berarti Partai Gelora tidak ikut andil terhadap pelaksanaan Pilkada serentak di 270 daerah tahun ini. Malah dikatakan, pelaksanaan Pilkada tahun ini bisa menjadi ajang latihan awal bagi partai pimpinan Anis Matta ini. “Pilkada nanti kita jadikan sarana latihan awal. Gelora bakal terlibat di Pilkada meski bukan sebagai peserta, melainkan menjadi elemen yang ikut mendukung.”
Menurut Mahfudz, setidaknya ada sekitar 12 daerah dimana kader atau pengurus Gelora ikut terlibat pada Pilkada ini. “Kurang lebih 12 daerah yang Gelora mendorong kader atau pengurusnya terlibat dalam Pilkada ini. Ada yang mendukung Paslon atau maju sebagai calon independen,” kata Mahfudz tanpa menjelaskan di daerah mana saja Gelora mendukung Paslon atau maju sebagai calon independen.
Walau baru dideklarasikan, kehadiran Partai Gelora tidak bisa dianggap sebelah mata dalam persainga politik di tanah air. Ada sederet politisi yang menjadi penggerak Partai Gelora. Anis Matta yang dipercaya sebagai Ketua Umum pernah menduduki jabatan pimpinan DPR RI. Dia juga pernah dipercaya sebagai Presiden PKS.
Sementara itu Fahri Hamzah merupakan politikus senior yang boleh disebut ‘Macan Parlemen’ karena kritik-kritik tajamnya terhadap pemerintah yang dinilai tidak pro rakyat. Periode lalu, Fahri merupakan anggota DPR RI peraih suara terbanyak buat PKS.
Demikian pula halnya dengan Mahfud Siddiq. Selain pernah menjadi Ketua Fraksi di DPR RI, Mahfud juga pernah menjadi Ketua Komisi I DPR RI membidangi pertahanan dan luar negeri.
(Akhir R Tanjung/read.id)