READ.ID – Program pasar murah bersubsidi kembali digelar Pemerintah Provinsi Gorontalo. Kali ini, kegiatan tersebut dikhususkan bagi pengemudi bentor dan ojek online (ojol) sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap transportasi rakyat yang sehari-hari menopang mobilitas masyarakat.
Acara yang dipusatkan di Kantor Dinas Kumperindag, Kamis (19/09), resmi dibuka oleh Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail. Pemerintah menyiapkan seribu paket sembako bernilai Rp180 ribu yang dapat ditebus hanya dengan Rp50 ribu. Selisih harga ditanggung penuh oleh pemerintah melalui skema subsidi.
“Pasar murah ini adalah wujud kepedulian pemerintah untuk meringankan kebutuhan masyarakat, khususnya pengemudi bentor dan ojol yang turut menopang aktivitas ekonomi daerah,” kata Gusnar dalam sambutannya.
Ia menambahkan, program ini tidak hanya sekadar bantuan sembako, tetapi juga langkah awal untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan komunitas transportasi rakyat.
“Ke depan, pasar murah bersubsidi akan terus kami perluas dan laksanakan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Ketua Ikatan Pengemudi Bentor (IPB) Provinsi Gorontalo, Yasin Abdullah, menilai pasar murah ini sangat membantu para pengemudi.
Menurutnya, kegiatan serupa biasanya hanya menyasar masyarakat umum, sementara kali ini khusus diberikan kepada bentor dan ojol.
“Ini sudah lama kami tunggu-tunggu. Perhatian khusus ini tentu sangat meringankan beban kami. Kami berharap pasar murah seperti ini bisa terus berlanjut, bahkan menjangkau kabupaten dan kota,” ungkap Yasin.
Ia juga menjelaskan, jumlah pasti pengemudi bentor di Gorontalo sulit didata karena sistem penomoran kendaraan yang terus berubah. Namun, IPB mencatat sekitar dua ribu anggota aktif, meski sebagian telah beralih profesi.
Yasin menegaskan, keberadaan pasar murah ini tidak hanya membantu kebutuhan sehari-hari para pengemudi, tetapi juga menjadi bentuk pengakuan atas peran mereka dalam mendukung aktivitas masyarakat.
“Semoga kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini,” tambahnya.