READ.ID – Seorang pasien yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Aloe Saboe (RSAS) yang dikabarkan suspect Virus Corona di Gorontalo, ternyata memiliki riwayat penyakit TB Paru.
Plh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Adriyanto Abdulsamad, menjelaskan pasien tersebut dirujuk ke RSAS, karena RSAS merupakan pusat rujukan penanganan virus corona sebagaimana yang telah di-SK-kan oleh Kementerian Kesehatan.
“Pasien tersebut dirujuk mengacu pada Standar Operasi dan Prosedur (SOP),” ujar Adriyanto saat memberikan keterangan kepada wartawan, Selasa (3/3).
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Ainun Habibie, dr.Yana Suleman, menjelaskan penanganan pasien saat berada di RS Ainun juga dilakukan sesuai SOP.
Selanjutnya berdasarkan hasil konsultasi dengan dokter ahli, maka harus dilakukan rujukan ke RSAS.
“Pertimbangannya karena pasien baru pulang dari luar negeri. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, maka pasien tersebut dirujuk ke RSAS sebagaimana SOP yang ada,” ungkap Yana Suleman, sebagaimana dikutip dari gopos.id
Terpisah, Direktur RSAS Kota Gorontalo, dr.Andang Ilato, menjelaskan memang pasien yang diisolasi di RSAS, mengalami gejala seperti gejala penyakit virus corona.
Yaitu demam, batuk, beringus/berlendir, demam dan panas. Akan tetapi ada satu catatan penting berkaitan dengan dugaan virus corona.
Diketahui, warga yang diduga suspect corona ini baru saja selesai menunaikan ibadah umrah, yang saat ini tengah menjalani perawatan di RSAS Gorontalo. (RL/Read)