READ.ID – Dalam upacara pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Gorontalo pada Kamis (15/8/2024), sebuah pemandangan yang menarik perhatian publik. Seluruh 12 anggota Paskibraka perempuan tampil anggun dengan balutan hijab.
Keputusan untuk tetap mengenakan hijab ini mendapat apresiasi yang tinggi dari berbagai pihak. Kepala Kesbangpol Provinsi Gorontalo, Imran Bali, menegaskan bahwa pemerintah provinsi memberikan kebebasan penuh bagi para paskibraka perempuan untuk berhijab.
“Tidak ada paksaan untuk melepas hijab bagi paskibraka perempuan yang memang sudah berhijab sejak awal,” ujar Imran.
Salah satu anggota Paskibraka perempuan, Nasywa Arvila Lahay, mengaku sangat bersyukur atas kebijakan ini. Menurutnya, mengenakan hijab justru membuatnya merasa lebih nyaman dan percaya diri selama menjalani pelatihan.
“Saya merasa sangat bersyukur bisa tetap berhijab selama menjadi Paskibraka. Ini menunjukkan bahwa kita bisa menjalankan tugas negara dengan tetap memegang teguh identitas agama kita,” ungkap Nasywa, siswi MAN 1 Kota Gorontalo.
Ketegasan pemerintah provinsi dalam menghormati hak beragama para paskibraka perempuan ini menjadi contoh nyata tentang toleransi dan kebebasan beragama di Indonesia. Hal ini juga menunjukkan bahwa nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan dapat berjalan beriringan.