READ.ID – Bagi masyarakat pelanggan PDAM, pasokan air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kota Gorontalo saat ini terhambat.
Plt Direktur PDAM Kota Gorontalo, Isman Darise mengungkapkan,Pasokan air terhambat karena sehubungan adanya kekeruhan air baku yang meningkat.
Air keruh dan berlumpur disebabkan karena peningkatan curah hujan di daerah hulu sungai Bone terjadi hingga Kamis 11 Juni 2020.
Berkenaan dengan hal tersebut, PDAM Kota Gorontalo akan menurunkan kapasitas pengolahan. Instalasi yang akan menurunkan kapasitas pengolahan adalah instalasi pengolahan air (IPA) Kabila dan Botu yang sumber air bakunya berasal dari sungai Bone.
Untuk wilayah yang berdampak berkurangnya debit dan tekanan air berada di wilayah Kabupaten Bone Bolango, Kecamatan Kota Timur, Kecamatan Kota Selatan, Kecamatan Dumbo Raya, Kecamatan Hulonthalangi, sebagian Kecamatan Kota Barat, dan Sebagian Kota Tengah.
“Kami berharap kepada pelanggan untuk dapat menampung air secukupnya sampai dengan distribusi air normal kembali,” pinta Isman Darise. (RL/Read)