READ.ID – Untuk memastikan pasar aman dari perdagangan bahan makanan yang bercampur zat berbahaya bagi masyarakat, Balai Pengawas Obat Dan Makanan (BPOM) Provinsi Gorontalo menggelar sosialisasi sekaligus pemeriksaan makanan di semua pasar utama yang ada di Kabupaten/Kota.
Kepala Seksi Informasi Dan Komunikasi Balai POM di Gorontalo, Adjis Sanjaya menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan pihaknya merupakan program yang telah berlangsung sejak tahun 2014 dengan nama Pasar Aman dari Bahan Berbahaya.
Kali ini kata Adjis, program tersebut kembali dijalankan dengan menyasar pasar sentral dan Liluwo, Kota Gorontalo, Pasar Kayu Bulan, Kabupaten Gorontalo, Pasar Tilamuta Kabupaten Boalemo, dan Pasar Marisa Kabupaten Pohuwato.
Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, BPOM bekerja sama dengan pihak pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perindustrian Dan Perdagangan. Kegiatan dilakukan dengan pembagian brosur, pemasangan poster, spanduk dan penyuluhan langsung kepada pedagang pasar dari lapak ke lapak.
“ Selain itu, pemeriksaan makanan, dengan mengambil sampel pun kami lakukan dalam kegiatan ini,” Ujar Adjis dan menambahkan bahwa umumnya yang menjadi sasaran pemeriksaan adalah mie basah untuk memastikan bebas dari borax, ataupun tahu,serta daging kemudian ikan bebas dari formalin.
Sampai dengan saat ini menurut Adjis, kegiatan yang dilakukan oleh pihaknya itu mendapatkan apresiasi yang positif dari penjual dan pembeli karena mereka mendapatkan informasi terkait dengan keamanan pangan dan bisa bertanya langsung kepada petugas.**
