READ.ID – Sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD) menara ilmu di Limboto, kabupaten Gorontalo, deklarasikan sebagai Sekolah Ramah Anak (SRA), Selasa (29/06/2021).
Deklarasi itu sekolah ramah anak ditandai dengan penandatangan komitmen bersama antara guru, orang tua, kepala dinas pendidikan, Bunda PAUD dan Bupati Gorontalo, nelson Pomalingo. Kegiatan itu juga disandingkan dengan penamatan anak didik paud menara ilmu angkatan XIII tahun 2020/2021 sebanyak 58 orang.
Bupati Nelson dalam sambutan mengatakan, pentingnya membina anak sejak usia dini, sehingga dalam pembentukan karakternya di masa pertumbuhan bisa menjadi lebih baik.
“Paud merupakan umur emas membuka otak dan membuat landasan kerangka karakter yang kuat bagi anak usia dini,” Kata Nelson.
Dalam rangka itu, Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus membenahi baik itu Sumber daya manusia (SDM) maupun fasilitas Paud itu sendiri.
“Di Kabupaten Gorontalo pun kita sudah alihfungsikan TK Swasta menjadi Negeri,” ungkap Nelson.
Terkait penerapan sekolah ramah anak, kata Nelson, sebagai perwujudan sekolah yang bebas dari risiko kekerasan.
“Jaminan keamanan terhadap proses belajar mengajar siswa dan guru harus bebas dari risiko kekerasan, sehingga perlu dibuktikan dengan penyediaan sekolah yang ramah anak dengan ditinjau dari berbagai aspek,” ujarnya.
Komitmen tertulis terkait kebijakan SRA dalam bentuk pakta integritas diwujudkan sebagai komitmen semua pihak, untuk mencegah tindak kekerasan dan pelecehan pada anak.
“Guna mewujudkan komponen ini, maka di sekolah dibentuklah semacam tim yang terdiri dari unsur pendidik, peserta didik dan tenaga kependidikan. Sehingga anak dan guru dan semua peserta pendidik terjamin keamanannya,” tandasnya.
(Read/Kominfo)