READ.ID – Pengurus Besar Kerukunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Pohuwato (PB-KPMIP), mempertanyakan kinerja Sekretaris Daerah (Sekda) Pohuwato Iskandar Datau, yang dinilai lamban menuntaskan apa yang menjadi tuntutan mereka lewat aksi yang dilakukan pada Senin, 29/08 yang lalu.
Dijelaskan Bendahara Umum PB-KPMIP Yasin Y. Pakaya, diaksi yang mereka lakukan kemrarin itu, Sekda Pohuwato telah menandatangani pakta integritas dimana slaah satu poinnya adalah mempercepat pencairan beasiswa Daerah dalam Satu Minggu.
Menurut Yasin, para masahiswa diluar Daerah yang tergabung dalam KPMIP telah sejak lama memasukan berkas sampai saat ini belum mendapat kejelasan, terutama dari pihak Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) juga Bidang Kesra Setda Pohuwato yang terkesan saling melempat tanggung jawab.
“Kami curiga jangan-jangan Sekda hanya berpangku tangan pada OPD terkait dan tak mau pusing dengan keadaa yang ada, karena sampai dengan detik ini tak ada informasi yang jelas tindaklanjut Dinas Disporapar hasil tuntutan Pengurus Besar KPMIP,”ungkapnya kepada tim read.id, Kamis (01/09/2022)
Selanjutnya, disampaikan Yasin, manajmen reformasi birokrasi seharusnya dijalankan dengan baik melalui fungsi control Sekda selaku panglima ASN.
Namun Kata Yasin, saat ini seakan-akan Sekda tak kunjung peduli dengan kondisi dan keadaan yang ada, sementara telah menandatangani pakta integritas.
“Kalau demikian Bupati Pohuwato sudah harus turun tangan untuk mengambil tindakan, jangan biarkan keadaan ini menjadi bagian yang berlarut-larut hingga terjadi problem ditubuh birokrasi itu sendiri,”ujarnya
Lebih lanjut yasin menuturkan, pihaknya menilai saat ini Sekda hanya disibukan dalam menjalankan fungsi-fungsi lain, padahal fungsi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) harusnya perlu diutamakan dimana, menjadi visi misi Pemerintah Daerah, bagaimana bisa tercipta generasi Pohuwato emas 2045, justru yang terjadi malah banyak persoalan dalam mengantarkan generasi emas.
Yasin juga menilai, dengan kondisi saat ini, terkesan Bupati sudah terbang dengan visi-misinya namun seakan-akan Sekda dan OPD terkait sedang dalam keadaan tiarap.
“Sehingga kami menilai dan mencermati reformasi birokrasi di bumi panua Pohuwato yang kami cintai sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja,”imbuhnya
Ditambahkan Yasin, pihaknya meminta jangan biarkan generasi pohuwato, terlarut ditubuh birokrasi dengan bermodalkan mengurus paskibraka yang capaian prestasi ada, namun tidak sinkron dengan kinerja lain dalam hal ini peningkatan SDM.
Terakhir Yasin menerangkan, pihaknya sangat mendukung Pemerintahan yang ada dengan membawa visi-misi Sehat, Maju, Sejahtera, olehnya keberpihakan terhadap mahasiswa yang berjuang untuk meningkatkan kualitas demi terwujudnya generasi emas 2045, juga PB-KPMIP tidak mau mendengar lagi ada tindakan saling lempar tanggung jawab, sehingga pakta integritas ang telah ditandatangani dapat terlaksana dalam seminggu ini.
“Kami meminta atas Nama PB KPMIP sikap tegas Bapak Bupati Pohuwato selaku pucuk Pimpinan yang ada di Daerah, jika ada OPD yang tidak mampu memberikan reword mohon untuk dievaluasi, namu bila tidak dapat dievaluasi perlu diberikan Panismen,”tandasnya