banner 468x60

Pedagang Dukung Renovasi Pasar Sentral Kota Gorontalo

Renovasi Pasar Sentral
Asosiasi Pedagang Pasar Sentral (APPS) Kota Gorontalo mendukung pemerintah setempat renovasi pasar Sentral

READ.ID – Asosiasi Pedagang Pasar Sentral (APPS) Kota Gorontalo mendukung pemerintah setempat renovasi pasar Sentral. Dukungan itu disampaikan para pedangang usai menghadiri sosialisasi
Rehabilitasi pasar dan persiapan relokasi pedagang di ruang Aula rumah dinas Walikota Gorontalo, Kamis (07/2) malam.

“Kami dari pengurus APPS Kota Gorontalo sangat mendukung upaya pemerintah daerah yang telah memikirkan agar pasar sentral ini tidak kumuh lagi, dan akan diperindah, sehingganya kami setuju untuk direlokasi,” ujar sekertaris APPS Gorontalo Asri Panu.

Kata Asri, dibangunnya kembali pasar sentral yang baru, kedepannya ini akan menambah pendapatan, dan bisa mensejahterakan pedagang.

“Semoga dengan pasar sentral yang baru nanti, pengunjung akan lebih banyak lagi. Pasar sentral ini merupakan satu-satunya pasar tradisional yang ada di kota Gorontalo, dan juga seluruh harga komoditi yang ada disetiap daerah barometernya ada di pasar sentral ini,” ungkapnya.

Ia juga berharap, adanya gedung pasar sentral yang baru, para pedagang bisa bersaing dengan supermarket maupun Mall yang ada di Gorontalo.

“Kami harapkan pasar sentral ini bukan hanya gedungnya saja yang diperbaiki, tapi bagaimana pemerintah membangun bahwa pasar sentral ini akan diminati konsumen yang datang, dan bila perlu kita pedagang bersaing dengan Mall yang ada,” tutur Asri Panu.

Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo rencananya akan merelokasi para pedagang pasar Sentral di jalan Pattimura, Kota Selatan, Kota Gorontalo yang tidak jauh dari pasar tersebut. Pemindahan pedagang itu rencananya akan berlangsung pada bulan Maret 2020.

Walikota Gorontalo Marten Taha dalam sambutannya menyampaikan, relokasi para pedagang dikarenakan pasar Sentral Kota Gorontalo akan dilakukan renovasi. Sehingganya, ada 1019 pedagang di pasar tersebut akan direlokasi sementara.

“Untuk relokasi pedagang tidak perlu khawatir, karena pemerintah daerah akan sediakan tempat lapak sesuai jumlah pedagang. Relokasi ini bersifat sementara, sambil menunggu pasar sentral dalam tahap pembangunan,” ujar Marten. (Adv/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60