READ.ID – Ada pemandangan berbeda di acara Paripurna DPRD peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Gorontalo ke-295, Minggu (19/3/2023).
Seorang wanita mengenakan baju hitam dan berkerudung tampak memainkan kedua tangan dengan bahasa isyarat saat Walikota Gorontalo, Marten Taha membacakan sambutan paripurna.
Seperti diketahui wanita tersebut yakni juru bahasa isyarat yang sengaja dihadirkan untuk memenuhi hak penyandang difabel untuk memperoleh informasi.
“Kota Gorontalo itu harus inklusif jangan ekslusif. Artinya melayani untuk semua bagi mereka yang berkebutuhan khusus harus juga mendapatkan pelayanan yang sama dengan yang normal,” ujar Walikota Gorontalo Martan Taha.
Menurut Marten, para kaum difabel bukan hanya sekedar dilayani. Namun juga mereka mampu memperlihatkan kemampuannya di berbagai bidang.
“Jangan pernah menganggap kaum difabel tidak memiliki kemampuan. Namun juga mereka punya potensi untuk dapat dikembangkan,” terangnya.
“Mulai dari olahraga, kesenian, maupun kegiatan-kegiatan sosial, keagamaan dan lain sebagainya,” sambung Marten.
“Makanya saya melibatkan mereka untuk bersama-sama bergembira di hari bahagia ini,” tandasnya.