Pelaksanaan Sensus Penduduk di Gorontalo Diminta Ikut Protokol Kesehatan

Sensus Protokol Kesehatan
banner 468x60

READ.ID – Pelaksanaan sensus penduduk faktual yang akan berlangsung hingga 15 September 2020 di Gorontalo diminta ikuti protokol kesehatan.

Hal ini disampaikan langsung Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat menerima kunjungan Kepala BPS Provinsi Gorontalo Herum Fajarwati dan para petugas sensus penduduk, Jumat (11/09/2020).


banner 468x60

“Saya minta nanti petugas yang turun ke rumah-rumah untuk memperhatikan protokol kesehatan. Saya lihat tadi petugasnya sudah cukup baik dengan memakai masker, pelindung wajah dan membawa hand sanitizer,” ucap Rusli.

Kepatuhan pelaksannan sensus terhadap protokol kesehatan itu diharapkan bisa melindungi dari kemungkinan terpapar Covid-19.

Tidak saja kepada warga yang didatangi, tetapi juga kepada petugas sensus yang turun ke rumah-rumah.

“Mari kita dukung dan sukseskan sensus penduduk tahun ini. Terima petugas sensus yang datang ke rumah dan berikan data secara benar,” pinta Rusli.

Sementara itu, Herum Fajarwati menjelaskan verifikasi sensus penduduk ini untuk memastikan apakah ada penambahan atau pengurangan data hasil sensus daring. Semua warga yang telah mengikuti sensus secara daring akan diverifikasi ulang.

“Kita masih data kependudukan secara umum, secara mendasar. Kita lihat jumlah, jenis kelamin, dan umur. Dari umur misalnya, akan digunakan secara sektoral. Balita kaitannya dengan usia sekolah, pasangan usia subur, demografi dan pendidikan itu semua dari umur,” jelas Herum.

Sensus penduduk tahun ini disebutnya sangat penting sebagai database kementrian dan lembaga untuk intervensi berbagai program. Ia berharap warga Gorontalo bisa berpartisipasi aktif untuk mensukseskannya.

Pada sensus penduduk secara daring beberapa bulan lalu, Provinsi Gorontalo sukses meraih peringkat dua dari jumlah penduduk yang berpartisipasi mengikuti sensus. Target awalnya yang hanya 12 persen dari total jumlah penduduk bisa dilampaui sebesar 211,15 persen.

Gubernur Rusli dan istri Idah Syahidah diverifikasi faktual data kependudukannya di Rumah Jabatan Gubernur. Verifikasi itu sebagai tindak lanjut dari sensus penduduk yang dilakukan secara daring beberapa waktu lalu.

(RL/Read)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90